MELBOURNE - Ambisi Maria Sharapova untuk kembali meraih gelar grand slam Australia Terbuka makin dekat. Rekor baru menyertai perjalanannya yang meyakinkan hingga babak keempat.
Tiket perempat final diperoleh petenis Rusia itu dengan hanya kehilangan lima game. Itu berarti Sharapova melampaui rekor Australia Terbuka yang ditorehkan dua legenda tenis sebelumnya, Monica Seles dan Steffi Graf, dengan delapan game.
Namun, untuk rekor kesluruhan di ajang grand slam, Sharapova kalah dari Mary Pierce. Petenis Prancis tersebut hanya kehilangan empat game di Prancis Terbuka 1994.
Sharapova yang menempati unggulan kedua meneruskan penampilan solidnya di babak kemarin dengan mengempaskan petenis Belgia Kirsten Flipkens 6-1, 6-0. Flipkens hanya mampu mencuri game dari servis pertamanya. Selanjutnya, Sharapova tak terbendung lagi. Total, laga tersebut berdurasi 1 jam 8 menit.
Di babak delapan besar, dia sudah dinantikan rekan senegaranya, Ekaterina Makarova, yang menyingkirkan unggulan kelima Angelique Kerber (Jerman) dengan 7-5, 6-4. "Jelas saya puas dengan permainan saya. Tapi, memasuki perempat final jelas makin sulit," tutur Sharapova seperti dikutip AFP.
Di laga lain, unggulan keempat Agnieszka Radwanska (Polandia) mengatasi perlawanan mantan ratu tenis dunia Ana Ivanovic (Serbia). Radwanska menyamai prestasinya tahun lalu yang menggapai perempat final setelah menang dengan 6-2, 6-4.
Radwanska harus bersiap menghadapi unggulan keenam Li Na (Tiongkok). Kemarin, Li Na menyingkirkan Julia Goerges (Jerman) dengan skor 7-6 (6), 6-1.
Kesulitan besar justru menghadang unggulan teratas tunggal putra Novak Djokovic. Juara bertahan asal Serbia itu dipaksa bermain 5 jam 2 menit oleh unggulan ke-15 Stanislas Wawrinka (Swiss). Laga tersebut dimenangkan Djokovic dengan 1-6, 7-5, 6-4, 6-7 (5), 12-10.
"Sulit menjelaskan dengan kata-kata, terutama set kelima. Dia (Wawrinka) juga pantas menang. Dia agresif di pertandingan ini," tutur Djokovic.
Durasi laga yang panjang kembali menguak memori Djokovic 12 bulan lalu. Saat itu, dia melakoni partai final menghadapi Rafael Nadal (Spanyol). Kedua petenis menghabiskan waktu 5 jam 53 menit.
Di perempat final, Djokovic berhadapan dengan unggulan kelima Tomas Berdych (Republik Ceko). Berdych cukup bermain tiga set untuk memastikan tiketnya. Dia mengalahkan Kevin Anderson (Afsel) dengan 6-3, 6-2, 7-6 (13). (ady/ttg)
Tiket perempat final diperoleh petenis Rusia itu dengan hanya kehilangan lima game. Itu berarti Sharapova melampaui rekor Australia Terbuka yang ditorehkan dua legenda tenis sebelumnya, Monica Seles dan Steffi Graf, dengan delapan game.
Namun, untuk rekor kesluruhan di ajang grand slam, Sharapova kalah dari Mary Pierce. Petenis Prancis tersebut hanya kehilangan empat game di Prancis Terbuka 1994.
Sharapova yang menempati unggulan kedua meneruskan penampilan solidnya di babak kemarin dengan mengempaskan petenis Belgia Kirsten Flipkens 6-1, 6-0. Flipkens hanya mampu mencuri game dari servis pertamanya. Selanjutnya, Sharapova tak terbendung lagi. Total, laga tersebut berdurasi 1 jam 8 menit.
Di babak delapan besar, dia sudah dinantikan rekan senegaranya, Ekaterina Makarova, yang menyingkirkan unggulan kelima Angelique Kerber (Jerman) dengan 7-5, 6-4. "Jelas saya puas dengan permainan saya. Tapi, memasuki perempat final jelas makin sulit," tutur Sharapova seperti dikutip AFP.
Di laga lain, unggulan keempat Agnieszka Radwanska (Polandia) mengatasi perlawanan mantan ratu tenis dunia Ana Ivanovic (Serbia). Radwanska menyamai prestasinya tahun lalu yang menggapai perempat final setelah menang dengan 6-2, 6-4.
Radwanska harus bersiap menghadapi unggulan keenam Li Na (Tiongkok). Kemarin, Li Na menyingkirkan Julia Goerges (Jerman) dengan skor 7-6 (6), 6-1.
Kesulitan besar justru menghadang unggulan teratas tunggal putra Novak Djokovic. Juara bertahan asal Serbia itu dipaksa bermain 5 jam 2 menit oleh unggulan ke-15 Stanislas Wawrinka (Swiss). Laga tersebut dimenangkan Djokovic dengan 1-6, 7-5, 6-4, 6-7 (5), 12-10.
"Sulit menjelaskan dengan kata-kata, terutama set kelima. Dia (Wawrinka) juga pantas menang. Dia agresif di pertandingan ini," tutur Djokovic.
Durasi laga yang panjang kembali menguak memori Djokovic 12 bulan lalu. Saat itu, dia melakoni partai final menghadapi Rafael Nadal (Spanyol). Kedua petenis menghabiskan waktu 5 jam 53 menit.
Di perempat final, Djokovic berhadapan dengan unggulan kelima Tomas Berdych (Republik Ceko). Berdych cukup bermain tiga set untuk memastikan tiketnya. Dia mengalahkan Kevin Anderson (Afsel) dengan 6-3, 6-2, 7-6 (13). (ady/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setengah Main, Chelsea Unggul Dua Gol Atas Arsenal
Redaktur : Tim Redaksi