jpnn.com, PARIS - Undian babak utama Roland Garros atau French Open sektor tunggal putri berpeluang menghadirkan pertandingan seru. Yakni, duel klasik antara Serena Williams melawan Maria Sharapova. Dua mantan petenis nomor satu dunia itu bisa bentrok di babak keempat alias 16 Besar.
Sejauh ini laga tersebut memang masih jauh dari nyata. Namun, jika benar-benar terjadi, tentu akan sangat menarik. Itu lantaran rivalitas keduanya telah berlangsung lama. Baik di dalam, maupun di luar lapangan.
BACA JUGA: Eugenie Bouchard Telan Pil Pahit di Roland Garros
Namun, Serena datang ke Paris dengan kurang fit lantaran baru kembali dari cuti panjang selama 15 bulan karena hamil dan melahirkan. Ini akan menjadi ajang grand slam pertama yang dia ikuti tahun ini.
Pemilik 23 titel grand slam itu sejauh ini sudah mengumpulkan tiga gelar dari grand slam tanah liat ini. Serena meraihnya pada pada 2002, 2013, dan 2015. Di lain sisi, Sharapova sudah memiliki dua gelar di Prancis Terbuka. Yakni, pada 2012 dan 2014. “Perlahan tapi pasti saya akan menemukan kembali penampilan terbaik. Saya yakin itu,” ucap Serena seperti dilansir AFP.
BACA JUGA: Debut Comeback, Serena Williams Habisi Petenis Kazakhstan
Secara head to head, Sharapova memang masih kalah telak oleh Serena. Yakni, 2-19. Namun, tahun ini Sharapova datang dengan lebih fit. Pekan lalu dia baru saja menembus semifinal Italian Open. Posisinya di Prancis Terbuka adalah unggulan ke-28. Sementara itu, Serena berstatus nonunggulan lantaran saat ini masih menduduki ranking 453 dunia.
“Apa pun keadaannya, dia (Serena) tetap punya mental pemenang sejati. Selalu sulit jika berada di lapangan dan berhadapan dengannya,” ucap Sharapova seperti dilansir New York Post.
BACA JUGA: Comeback, Serena Williams Siap Merangkak dari Bawah
Kali terakhir keduanya bersua adalah di ajang perempat final Australia Terbuka 2016. Saat itu Sharapova tumbang dalam dua set 4-6, 1-6.
Babak utama Roland Garros akan digelar pekan depan. (irr/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Permalukan Sharapova, Kerber Masuk 16 Besar Australian Open
Redaktur : Tim Redaksi