jpnn.com, LAS VEGAS - Tim boling Indonesia kembali menambah medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat (AS).
Kali ini, medali perunggu disumbangkan Sharon Liman Santoso yang turun di kelas master putri.
BACA JUGA: Palembang Jamin Tak Mengecewakan Peserta Asian Games
Dia dipaksa mengakui kehebatan peboling Malaysia Sin Li Jan pada babak semifinal, Selasa (5/12) WIB.
Pada game pertama, Sharon dikalahkan Li Jan dengan skor 169-216.
BACA JUGA: Tim Boling Putri Indonesia Sabet Perunggu Kejuaraan Dunia
Sharon sempat memukul Li Jan pada game kedua dengan skor 218-178.
Namun, Sharon harus mengakui keperkasaan Li Jan pada game ketiga dengan skor 163-223.
BACA JUGA: Jelang Asian Games, Porlasi Adakan Test Event Sailing Road
Ini merupakan medali perunggu kedua bagi Indonesia di Kejuaraan Dunia 2017.
Sebelumnya, Sharon bersama Tanya Roumimper dan Putty Insavilla Armein meraih perunggu di nomor tim trio putri.
Hasil ini menjadi modal bagus bagi tim boling putri Indonesia untuk berlaga di Asian Games 2018.
Tim boling Indonesia berpeluang mengulangi sukses pada Asian Games 2006 saat merebut masing-masing satu emas dan perak.
Saat itu, medali emas disumbangkan Ryan Lalisang. Sedangkan perunggu didonasikan Putty.
"Dengan medali di kejuaraan dunia ini pasti membuat saya dan teman teman lebih percaya diri lagi menghadapi Asian Games tahun depan," ujar Sharon.
Anak Aswin Liman Santoso itu sangat percaya diri cabang boling mampu mempersembahkan medali emas.
"Saya sangat optimistis kami bisa meraih yang terbaik di Asian Games 2018 ," ungkap Sharon. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Progres Venue Menembak dan Sepak Bola Putri Melebihi Target
Redaktur & Reporter : Ragil