jpnn.com - JAKARTA - PT Sharp Electronics Indonesia membangun pabrik baru di Karawang International Industrial City (KIIC), Jawa Barat, dengan nilai investasi sekitar Rp 1,2 triliun. Pabrik tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi mesin cuci hingga 1,68 juta unit dan lemari es 2,64 juta unit per tahun.
"Pabrik baru Sharp akan digunakan untuk memenuhi 80 persen pasar dalam negeri dan 20 persen ekspor," ujar Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, Rabu (12/2).
BACA JUGA: Pengusaha Minta Lutfi Fokus Tekan Inflasi
Dengan peresmian pabrik baru tersebut, pemerintah berharap Sharp dapat menyerap penambahan tenaga kerja 1.200-1.500 orang sampai 2015. "Pemerintah mengajak semua pihak untuk menjaga iklim usaha industri yang sudah berjalan baik saat ini agar terus tumbuh dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian," ucap dia.
Hidayat mengatakan, industri elektronik harus didorong untuk menciptakan produk-produk berteknologi ramah lingkungan. Tahun ini industri elektronik dan komponennya diharapkan mencapai pertumbuhan rata-rata 10 persen per tahun. "Targetnya pada 2014 mampu menyerap 387 ribu tenaga kerja," katanya.
BACA JUGA: Penerimaan Migas Anjlok Rp 20 T
Presdir Sharp Electronics Indonesia Fumihiro Irie mengatakan, pabrik Sharp dibangun untuk memenuhi permintaan pasar dalam negeri yang semakin besar, terutama lemari es dan mesin cuci. "Dengan investasi Rp 1,2 triliun, pabrik ini akan meningkatkan kapasitas produksi dua kali lebih besar," terang dia.
Dengan beroperasinya pabrik baru itu, target penjualan pada 2015 akan meningkat menjadi 58 persen untuk mesin cuci dan 48 persen lemari es. Pabrik seluas 31 hektare itu difokuskan memproduksi lemari es kecil sampai menengah. (wir/c11/oki)
BACA JUGA: Merasa Terancam Aturan Kemasan Polos di Selandia Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lama Tak Bernyawa, Dahlan Puji Kinerja Berdikari
Redaktur : Tim Redaksi