Shell Meluncurkan Skenario Agar Indonesia Mencapai Target NZE Pada 2060

Jumat, 30 September 2022 – 14:08 WIB
Peluncuran Scenarios Sketch Indonesia (Indonesia Sketch) berjudul "Transisi menuju masa depan energi yang berkesinambungan dan inklusif" untuk mencapai target net-zero emissions. Foto: Wenti Ayu/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Shell meluncurkan Scenarios Sketch Indonesia (Indonesia Sketch) berjudul "Transisi menuju masa depan energi yang berkesinambungan dan inklusif" di Jakarta.

Laporan itu memaparkan peta jalan yang dapat ditempuh Indonesia untuk mencapai target net-zero emissions atau NZE 2060.

BACA JUGA: Shell Indonesia Dorong Generasi Muda Berinovasi untuk Solusi Energi

Chief Economist Shell Mallika Ishwaran mengatakan upaya tersebut dilakukan dengan tetap memastikan pasokan energi yang terjangkau dan aman untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan ekonomi selama transisi.

"Di Indonesia, sektor energi telah diidentifikasi sebagai penyumbang utama emisi kedua setelah pertanian, kehutanan, dan penggunaan lahan lainnya," ujar Mallika di acara peluncuran Skenario Peta Jalan Indonesia mencapai target NZE.

BACA JUGA: BBM Pertamina Naik, Berapa Harga Shell dan Vivo?

Menurut Mallika, peta jalan dekarbonisasi untuk perekonomian dan industri Indonesia diuraikan dalam Indonesia Sketch, di mana melibatkan adopsi dan implementasi elektron rendah karbon yang lebih besar dan solusi energi rendah karbon bioenergi.

Mallika menjelaskan pada bioenergi, biofuel dapat mencapai hingga 60 persen dari keseluruhan bahan bakar cair, untuk menggantikan minyak dalam jumlah besar dan untuk mendukung dekarbonisasi sektor yang sulit untuk dielektrifikasi seperti sektor penerbangan dan industri kimia.

"Peta jalan untuk mencapai target net-zero emissions di Indonesia akan membutuhkan kerja sama signifikan antara pemerintah dan badan usaha agar aspirasi pada 2060 tersebut dapat terwujud," kata Mallika.

Sebagai contoh, pengembangan pasokan biofuel generasi kedua dan termutakhir dalam jangka panjang akan sangat penting untuk meminimalkan dampak pada produksi pangan dan lingkungan yang lebih luas.

Hal ini juga akan mendukung transformasi sektor penggunaan lahan Indonesia dari net contributor emisi gas rumah kaca menjadi sumber emisi net-negative.

Indonesia Sketch juga membahas mengenai percepatan elektrifikasi, perkembangan berkelanjutan dalam peningkatan efisiensi energi, serta penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) sebagai tindakan utama yang perlu dilakukan.

Penerapan solusi CCS akan menjadi kunci untuk mendekarbonisasi emisi yang paling mahal dan paling sulit untuk dikurangi.

Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia Ingrid Siburian mengatakan sebagai salah satu produsen dan konsumen energi terbesar, Indonesia dapat mendorong upaya dekarbonisasi untuk aspirasi pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Bahkan, kata dia, Indonesia mampu menerapkan hal itu secara komprehensif.

“Sebagai investor di sektor energi di Indonesia, dan sejalan dengan strategi powering progress kami, Shell berkomitmen untuk menjadi mitra yang berperan aktif dalam perjalanan transformasi energi Indonesia," ungkap Ingrid.

Membangun sistem energi net-zero di Indonesia pada 2060 merupakan tantangan.(mcr28/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Shell   Industri Kimia   NZE 2026   emisi   Ekonomi  

Terpopuler