MODE dan perempuan bagaikan hal yang tidak terpisahkan. Mode tidak lagi sekedar pakaian pembalut tubuh, tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup dan identitas mereka.
Namun, hal itu tak berlaku sepenuhnya bagi Sherina Munaf. Ia tak mau ribet harus menyesuaikan fashion sesuai pasaran.
Pelantun Pergilah Kau ini memiliki selera gaya yang tidak neko-neko alias kasual. "Lewat gaya berpakaianku, aku ingin orang mengenal aku apa adanya," ungkapnya, baru-baru ini.
Namun ketika dimintai penjelasan lebih mendetil soal gaya khas berbusananya, keponakan Fariz RM itu sempat kebingungan. "Aduh.. yang kayak gini nih harus tanya sama stylist aku, he..he..he," selorohnya.
Setelah berpikir beberapa detik, Sherina pun memberanikan diri menjelaskan ciri khas gaya berbusananya. "Ya kasual, pokoknya yang affordable dan harus aku banget," ujar pemilik album Gemini ini.
Biasanya perempuan betah berlama-lama di pusat perbelanjaan. Juga memiliki budget tak terbatas hanya untuk pakaian saja. Tapi lagi-lagi, Sherina bukan tipe seperti itu. Dia bukan orang gila belanja.
"Belanja kalau ada uang ekstra saja. Penghasilan lebih aku prioritaskan untuk pendidikan," ungkap Sherina.
Saat ada waktu berbelanja pun, penyuka komik Jepang ini betul-betul memanfaatkannya dengan prioritas ketat. "Karena jarang belanja, aku bisa borong pas ada waktu belanja. Itu untuk keperluan beberapa bulan ke depan," jelas lajang kelahiran Bandung, 11 Juni 1990 ini.(OZI)
Namun, hal itu tak berlaku sepenuhnya bagi Sherina Munaf. Ia tak mau ribet harus menyesuaikan fashion sesuai pasaran.
Pelantun Pergilah Kau ini memiliki selera gaya yang tidak neko-neko alias kasual. "Lewat gaya berpakaianku, aku ingin orang mengenal aku apa adanya," ungkapnya, baru-baru ini.
Namun ketika dimintai penjelasan lebih mendetil soal gaya khas berbusananya, keponakan Fariz RM itu sempat kebingungan. "Aduh.. yang kayak gini nih harus tanya sama stylist aku, he..he..he," selorohnya.
Setelah berpikir beberapa detik, Sherina pun memberanikan diri menjelaskan ciri khas gaya berbusananya. "Ya kasual, pokoknya yang affordable dan harus aku banget," ujar pemilik album Gemini ini.
Biasanya perempuan betah berlama-lama di pusat perbelanjaan. Juga memiliki budget tak terbatas hanya untuk pakaian saja. Tapi lagi-lagi, Sherina bukan tipe seperti itu. Dia bukan orang gila belanja.
"Belanja kalau ada uang ekstra saja. Penghasilan lebih aku prioritaskan untuk pendidikan," ungkap Sherina.
Saat ada waktu berbelanja pun, penyuka komik Jepang ini betul-betul memanfaatkannya dengan prioritas ketat. "Karena jarang belanja, aku bisa borong pas ada waktu belanja. Itu untuk keperluan beberapa bulan ke depan," jelas lajang kelahiran Bandung, 11 Juni 1990 ini.(OZI)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inul Daratista Kurus Mikirin Bisnis
Redaktur : Tim Redaksi