Sheva Ditawari Besut Timnas

Rabu, 14 November 2012 – 12:48 WIB
KIEV - Andriy Shevchenko belum genap lima bulan menyatakan pensiun dari sepakbola. Namun, nama Sheva mulai kembali banyak diperbincangkan di persepakbolaan Ukraina. Bukan lantaran mengurungkan niat pensiunnya, melainkan mendapat tawaran untuk jadi pelatih di timnas Ukraina.
 
Tak main-main, tawaran menarik itu datang dari Presiden Federasi Sepakbola Ukraina FFU Anatoly Konkov. Sheva diharapkan bisa menjadi arsitek anyar skuad The Yellow Blues --julukan timnas Ukraina-- yang lowong setelah Oleg Blokhin memilih untuk menerima tawaran melatih Dynamo Kiev.

Seperti yang dilansir dari website resmi FFU, Konkov mengundang mantan penyerang Chelsea dan AC Milan itu untuk mengisi posisi pelatih kepala. "Federasi memastikan dukungan penuh bagi dia (Sheva, Red) untuk menukangi tim nasional," ujar Konkov dikutip dari Daily Mail.

Masih belum diketahui motif apa yang melatar belakangi sikap Konkov tersebut. Sebab, selain belum lama pensiun dari timnas, Sheva juga benar-benar hijau dari dunia pelatih. Tak sekalipun pemain berusia 36 tahun itu memiliki pengalaman dalam menukangi klub ataupun timnas.

Hanya, Konkov merupakan sosok yang memiliki andil besar dalam awal karir Sheva di timnas Ukraina. Konkov-lah yang memanggil Sheva masuk dalam timnas Ukraina U-21, 1994 silam. Kala itu, Konkov menjabat sebagai manajer. "Namun, Sheva sudah memiliki pengalaman banyak di sepakbola Eropa, dia juga berkarakter," ungkap Konkov.

Nah, dengan melihat pengalaman Sheva bermain di klub-klub besar daratan Eropa itu sudah dianggap Konkov sebagai bekal yang cukup untuk jadi pelatih timnas. Bahkan, dengan gamblangnya Konkov menganggap nasib Sheva akan meniru Pep Guardiola yang bisa sukses di dunia kepelatihan di usia belum terlalu tua.

Diberitakan di BBC, dengan pengalamannya itulah Sheva diprediksi bakal tetap moncer karirnya. "Dia punya kesempatan untuk menerapkan metode, pengetahuan dan bakat dari pelatih-pelatihnya," imbuh Konkov. Sheva disejajarkan dengan pelatih-pelatih kondang seperti Valery Lebanovski, Carlo Ancelotti, dan Jose Mourinho.

Hingga kini, masih belum ada tanggapan resmi dari pemain peraih Ballon d"Or 2004 itu. Sebelum menutup karirnya di timnas, Sheva gagal memberikan yang terbaik. Di pentas Euro lalu, Sheva hanya bisa membawa Ukraina tampil di penyisihan grup setelah pada laga terakhir ditumbangkan Inggris dengan skor tipis 0-1.

Blokhin sendiri baru lepas dari status arsitek timnas Ukraina sebulan lalu. Sama seperti Sheva, Blokhin juga mengakhiri setahun kontraknya dengan hasil buruk. Dua kali main, tak sekalipun Ukraina memetik kemenangan. Imbang kontra tuan rumah Moldova 0-0, dan tumbang di kandang sendiri dari Montenegro 0-1. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebih Jangkung, Dua Pemain Timor Leste Sangat Berbahaya

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler