jpnn.com, JAKARTA - Shin Tae Yong punya kriteria khusus dalam memilih pemain yang bakal dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas U-19 Indonesia.
Garuda Nusantara memang punya agenda penting di musim depan, yakni Piala Dunia U-20 2023.
BACA JUGA: Raksasa China Berpeluang Comeback, Ginting dalam Bahaya
Timnas U-19 tentu tak ingin kehilangan muka karena Indonesia berstatus tuan rumah.
Karena itu, Shin Tae Yong tak memungkiri bahwa dirinya membutuhkan tambahan pemain naturalisasi.
BACA JUGA: Taipei Open 2022: Alasan Komang Ayu Ingin Jajal Tunggal Putri Malaysia, Ternyata
Namun, pria berkebangsaan Korea itu tak mau asal mengambil pemain naturalisasi tersebut.
Coach Shin tak ingin pemain yang nantinya dinaturalisasi hanya cakap dalam mengolah si kulit bundar, Namun, mereka harus punya fisik yang kuat.
BACA JUGA: Kuasai Medan, Komang Ayu Cahya Dewi Tak Terbendung di Taiwan Open 2022
Sebab, Piala Dunia U-20 bukan hanya diikuti negara-negara di kawasan Asia, tetapi juga dari Eropa, Afrika, hingga benua Amerika yang terkenal dengan fisik mumpuni.
"Untuk Timnas U-19, kami membutuhkan pemain baru, termasuk naturalisasi. Hal ini perlu dilakukan karena Piala Dunia U-20 bakal berjalan ketat, keras, dan berat sehingga dibutuhkan pemain yang benar-benar siap," ucap Shin Tae Yong di situs resmi PSSI.
"Pada Piala Dunia U-20, kami menghadapi tim dengan postur tinggi dan kekar. Jadi, kami butuh pemain baru (naturalisasi, red)," imbuhnya.
Sebelumnya, mencuat tiga nama pemain yang bakal dinaturalisasi Timnas U-19 Indonesia, yakni Kai Boham, Jim Croque, dan Max Christoffel.
Ketiganya, bahkan sempat mengikuti pemusatan latihan di Jakarta beberapa waktu lalu.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib