jpnn.com, BEKASI - Jelang laga Timnas U-19 Indonesia vs Thailand pada lanjutan Grup A Piala AFF U-19 2022, ramai dibicarakan soal rekor pertemuan Shin Tae Yong lawan Tim Gajah Perang.
Empat kali memimpin Indonesia lawan Thailand, empat kali pula coach Shin gagal menang.
BACA JUGA: Timnas U-19 Indonesia vs Thailand: Shin Tae Yong Kantongi Kelebihan Lawan, Apa Itu?
Laga yang akan digelar di Stadion Patriot, Bekasi, pada Rabu (6/7) malam nanti bakal jadi pertemuan kelima Shin Tae Yong dengan Thailand.
Untuk itu, Shin Tae Yong diharapkan bisa menghapus catatan buruk ketika jumpa Thailand.
BACA JUGA: Malaysia Masters 2022: Nyaris Kalah, Ginting Depak Wakil Jepang
Pertemuan kali ini bukan hanya mengusung gengsi pribadi Shin Tae Yong lawan Thailand, tetapi juga ada harapan pencinta Timnas Indonesia agar Garuda Nusantara menang dan melapangkan jalan ke semifinal Piala AFF U-19 2022.
Berkaca pada empat pertemuan sebelumnya, Timnas Indonesia polesan Shin Tae Yong mencatatkan dua kali kalah dan dua kali seri, masing-masing terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Putaran Kedua Grup G dan final Piala AFF 2020.
Pertemuan terakhir Indonesia dan Thailand tersaji di SEA Games 2021 pada Mei 2022 lalu. Garuda Muda kalah tipis 0-1 di babak semifinal lewat extra time setelah imbang 0-0 dalam waktu normal.
"Memang, sejak saya melatih Indonesia, sudah empat kali saya lawan Thailand. Hasilnya, dua kali kalah dan dua kali seri," beber Shin Tae Yong.
Meski demikian, dia berdalih bahwa sudah ada progres yang ditunjukkan sepak bola Indonesia semenjak dirinya melatih.
Karena itu, dia meminta agar suporter memberikan dukungan penuh kepada Timnas U-19 Indonesia yang bakal melawan Thailand nanti.
"Saya ada progresnya dan memang ketika pelatih kepala diganti, tim tidak langsung tangguh, ada prosesnya. Saya minta kami didukung saja," ucapnya.
Kini, di level kelompok umur U-19, kemampuan Shin Tae Yong kembali diuji. Mampukah pelatih 52 tahun itu mewujudkan harapan pencinta sepak bola untuk membawa Indonesia mengalahkan Thailand? (dkk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad