jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong ungkapkan alasan skuadnya kalah 0-2 dari Vietnam di leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di My Dinh Stadium, Hanoi, Senin (9/1).
Menurut pelatih asal Korea itu, timnya saat main di leg 2 memang tak bisa bermain sebaik saat leg 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (6/1) lalu. Saat itu, laga berakhir 0-0.
BACA JUGA: Piala AFF 2022: Inilah Starting XI Vietnam vs Indonesia
Salah satu faktor utama timnay tak bisa tampil apik kali ini, lanjut Shin Tae Yong, ialah persoalan lapangan stadion kebanggaaan Timnas Vietnam yang kualitasnya sangat buruk.
"Vietnam sudah adaptasi dengan home-nya, memang beda sekali dibandingkan dengan di SUGBK," ucap Shin Tae Yong, setelah laga.
BACA JUGA: Top Skor Piala AFF 2022: Penghancur Timnas Indonesia Melesat
Karena faktor lapangan yang buruk, Shin Tae Yong pun menyayangkan gol pertama tercipta dalam waktu yang cepat.
Dalam pandangan pelatih 52 tahun tersebut, gol yang diciptakan Nguyen Tien Linh pada menit ke-3 itu tak seharusnya terjadi jika lapangannya bagus.
BACA JUGA: Fasilitas Wah Bukan Jaminan, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala AFF 2022
"Gol pertama itu, sulit ambil timing-nya (ketepatan waktu) kiper kami, karena secara keseluruhan tim kami belum adaptasi di lapangan hari ini," ucapnya.
Shin Tae Yong bahkan menyinggung dibandingkan saat membawa Timnas SEA Games 2022 pada Mei tahun lalu, dirinya menilai sudah ada penurunan drastis dari kualitas stadion.
"Memang terasa ya bedanya, GBK lapangannya baik. Tahun kemarin, Mei, kami juga main di sini, masih bagus di lapangan ini," ungkapnya.
Karena kondisi lapangan yang buruk itulah, lanjut Shin Tae Yong, Timnas Indonesia akhirnya harus memaksimalkan kemampuan dengan kondisi seadanya. Akibatnya, performa terbaik Skuad Garuda tak bisa keluar.
"Faktor ini (kondisi lapangan yang buruk, red), kami tak bisa memaksimalkan permainan di sini," tegasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad