jpnn.com, BALI - Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengakui mental anak asuhnya mengalami sedikit penurunan sekembalinya ke klub masing-masing untuk mengikuti gelaran Liga 1 2021/22.
Untuk itu, coach Shin perlu meningkatkan kembali mental para penggawa Garuda.
BACA JUGA: Timnas Putri Indonesia Kembali Temui Laga Neraka, Pelatih Isyaratkan Ini
Shin Tae Yong saat ini sedang memimpin training camp (TC) timnas Indonesia jelang uji coba internasional kontra Timor Leste pada 27 dan 30 Januari mendatang di Bali.
Secara fisik, dia menilai kembugaran pemain baik, hanya perlu peningkatan mental saja.
BACA JUGA: Blak-blakan, Shin Tae Yong Anggap Timor Leste Tim Lemah, Begini Kalimatnya
"Kondisi para pemain baik, tetapi setelah Piala AFF para pemain kembali ke klub dan mental mereka sedikit menurun," ucap pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Karena itu, Shin Tae Yong kini fokus untuk memperkuat mental pemain yang sebagian besar dipersiapkan untuk tampil di ajang Piala AFF U-23 2022 di Kamboja pada Februari mendatang.
BACA JUGA: Demam Pelatih Korea Selatan Menjangkiti Negara Asia Tenggara, Shin Tae Yong Beber 2 Kelebihan
"Saya akan perkuat mental mereka lagi dan memperbaiki kekurangan yang ada," terangnya.
Bukan hanya pekerjaan rumah soal mental, Shin Tae Yong juga harus beberapa kali menyesuaikan program latihan dengan sejumlah perubahan yang terjadi.
Pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu tampak sedikit kecewa dengan perubahan jadwal timnas.
Sejatinya, Indonesia akan menghadapi Bangladesh pada 24 dan 27 Janauri.
Namun, calon lawan berubah setelah banyak pemain Bangladesh belum menerima vaksin kedua, serta terkendala aturan karantina di Indonesia yang sedang menghadapi pandemi Covid-19.
Setelah Bangladesh batal, PSSI memutuskan lawan timnas Indonesia ialah Timor Leste dan direncanakan bermain di tanggal yang sama.
Namun, setelah Timor Leste harus menjalani aturan karantina, jadwal uji coba internasional harus berubah. Padahal, kompetisi Liga 1 sudah dijeda dari 21 hingga 27 Januari karena timnas akan bermain.
Dengan kondisi tersebut, otomatis klub juga dirugikan karena saat kompetisi bergulir pemusatan latihan timnas Indonesia masih berlanjut.
"Jadwal timnas itu harus lebih jelas dan tidak ada perubahan, tetapi karena pandemi, mau tidak mau terjadi perubahan seperti ini," tandas pelatih berusia 51 tahun itu.(dkk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad