jpnn.com, KOREA SELATAN - Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong menyebut banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kekalahan 1-5 Indonesia U-19 atas Pohang Steelers dalam laga uji coba di Daegu, Korsel, Sabtu (9/4) sore. Apa saja yang jadi titik pembelajaran?
Bukan hanya soal pengalaman bertanding, kesenioran tim Pohang Steelers ini begitu terlihat dari cara bermain mereka. Kemudian kemampuan mengatur tempo permainan, sehingga bisa mengontrol daya tahan fisik mereka dengan baik.
BACA JUGA: Indonesia U-19 Kalah 1-5 dari Pohang Steelers, Ternyata, Ini Penyebabnya
"Yang kami hadapi tim yang sangat kuat. Fisik, cara bermain dan tempo permainan mereka bagus," kata Shin Tae Yong, setelah pertandingan.
Shin Tae Yong tak mau berbicara banyak hal terkait kekalahan ini. Dia tak mau banyak alasan, karena memang para pemainnya kalah kelas dan harus bisa belajar banyak aspek dari Pohang.
BACA JUGA: Indonesia U-19 Kalah 1-5 dari Pohang Steelers FC
"Pemain harus belajar banyak hal mengenai sepak bola yang kuat itu seperti apa seperti yang ditunjukkan Pohang," tandasnya.
Timnas Indonesia U-19 sempat ketinggalan 0-3 terlebih dahulu pada babak pertama dari tim Pohang. Namun, pada babak kedua satu gol berhasil disarangkan oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-77. Meski sempat kebobolan, Pohang juga bisa menambah dua gol ke gawang Indonesia U-19 sehingga laga ditutup dengan skor 1-5. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Indonesia U-19 vs Pohang Steelers, Babak Pertama Skor 0-3
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bima Sakti: Coach Shin Minta Timnas Indonesia U-23 Latihan Passing
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Amjad