jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Shin Tae Yong mengakui tim senior Liga Korea Selatan K League 1, Pohang Steelers sangat kuat.
Dia meminta Timnas Indonesia U-19 belajar dari kekalahan 1-5 dari Pohang Steelers dalam laga uji coba di Daegu, Sabtu (9/4)
BACA JUGA: Bima Sakti: Coach Shin Minta Timnas Indonesia U-23 Latihan Passing
"Tim yang kami hadapi sangat kuat. Fisik dan tempo permainan mereka bagus," kata Shin Tae Yong dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Sabtu (9/4).
"Para pemain ini harus bisa belajar secara keseluruhan aspek dari tim Pohang, mengenai sepak bola yang kuat itu seperti apa," lanjut juru taktik asal Korea Selatan.
BACA JUGA: Bertemu Menpora, Prilly Latuconsina: Saya Dapat Banyak Ilmu Soal Sepak Bola Tanah Air
Shin Tae Yong mengakui Pohang Steelers masih terlalu kuat untuk anak-anak asuhnya. Hal tersebut membuat Timnas Indonesia U-19 tidak bisa mengembangkan permainan sesuai dengan rencana. "Itu sangat disayangkan," katanya.
Namun, Shin mengatakan memasuki babak kedua, timnya mulai beradaptasi dengan pertandingan. "Saya berharap ini bisa dijadikan pengalaman yang baik untuk para pemain," ungkap Shin.
BACA JUGA: Sektor Putra Berpotensi, Futsal Indonesia Malah Kirim Tim Putri
Adapun satu-satunya gol Indonesia dalam laga kontra Pohang Steelers itu dicetak oleh Marselino Ferdinan. Itu menjadi gol kedua Marselino pada laga uji coba di Korea Selatan.
"Tentu saya bangga dan senang bisa cetak gol melawan tim sekelas Pohang. Kami akan lebih baik lagi ke depannya," tutur Marselino.
Pesepak bola berusia 17 tahun itu mengakui pertandingan kontra Pohang Steelers berjalan sulit, terutama pada babak pertama.
"Namun di babak kedua, kami sudah mulai bisa beradaptasi dan tenang dalam memainkan permainan sepak bola kami," katanya.
Sampai Sabtu (9/4), Timnas U-19 sudah menjalani delapan kali pertandingan uji coba di Korea Selatan, sebagai bagian persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023.
Pada pertandingan perdana, "Garuda Nusantara" kalah 1-5 dari Universitas Yeungnam, lalu takluk 0-7 dari Timnas U-19 Korsel, kemudian menang atas Universitas Daegu 2-1 dan tunduk kembali dari Timnas U-19 Korsel dengan skor 1-5.
Namun, Indonesia tak terkalahkan pada tiga laga terakhirnya, yang mana mereka menahan seri Gimcheon Sangmu FC 2-2, mengandaskan Pohang Steelers pada pertemuan pertama 2-0 dan mengalahkan Universitas Kyungil 2-1. Terkini, skuad berjuluk Garuda Nusantara takluk 1-5 dari Pohang Steelers.
Berikutnya, pada Rabu (13/4), Timnas Indonesia U-19 akan menjalani pertandingan uji coba terakhir di Korea Selatan, yang mana mereka akan menghadapi Daegu FC. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi