Shin Tae Yong Ungkap 2 Alasan Memanggil Pratama Arhan, Oalah

Rabu, 20 Desember 2023 – 08:06 WIB
Pratama Arhan dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Shin Tae Yong menjelaskan alasan mencoret Stefano Lilipaly dan memanggil Pratama Arhan untuk bergabung dalam skuad Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala Asia 2023.

Pelatih Timnas Indonesia itu menilai kondisi fisik Stefano Lilipaly kurang untuk dapat bersaing di level Asia.

BACA JUGA: Shin Tae Yong Ungkap Kelebihan Syahrul Trisna Dibanding Nadeo Argawinata

Diketahui, Lilipaly tampil cukup baik bersama Borneo FC pada Liga 1 2023/2024.

Pemain 33 tahun kelahiran Belanda itu total telah menyumbang sembilan gol dan 11 assist dari 23 pertandingan bersama klubnya.

BACA JUGA: Alasan Shin Tae Yong tak Memanggil Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia, Ternyata!

“Lilipaly adalah pemain yang sangat baik di liga. Saya telah melihat langsung dan pasti perform sangat baik di liga, tetapi kalau kita melawan tim di atas kita, secara fisik pasti akan sangat lelah,” kata Shin Tae Yong saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (19/12) malam.

“Memang saya beberapa tahun ini saya melihat Lilipaly secara langsung, tetapi untuk di Piala Asia kelihatannya sangat susah untuk secara fisik,” sambung Shin Tae Yong.

BACA JUGA: Hadiri Akad Nikah Egy Maulana dan Adiba Khanza, Pratama Arhan Cerita Begini

Selain menyoroti dicoretnya Lilipaly, banyak pihak juga bingung dengan keputusan pelatih Shin memanggil kiper Persikabo Syahrul Trisna serta Pratama Arhan yang minim kesempatan bermain di Tokyo Verdy.

Shin Tae Yong merespons masalah tersebut, dengan menjelaskan alasan dirinya memilih Syahrul Trisna.

“Syahrul merupakan pemain yang sangat tenang saat pertandingan. Kemarin-kemarin sering bersaing dengan Nadeo (Argawinata), kadang Nadeo yang main, kadang Syahrul yang main, tetapi ketika Syahrul yang main, memang kemungkinan kebobolan makin sedikit dan kecil. Jadi akhirnya saya memilih Syahrul terakhir ini,” kata Shin Tae Yong.

Sedangkan untuk Pratama Arhan, Shin Tae Yong menyebut ada dua alasan.

Pertama, Shin Tae Yong merasa masih memerlukan lemparan jarak jauh sang pemain kelahiran Blora 21 Desember 2001 itu.

Alasan kedua, agar karier mantan pemain PSIS Semarang itu tidak makin menurun.

“Arhan memang pemain yang baik. Kalau dia bisa bermain di Tokyo Verdy tentu performa akan lebih baik lagi dari sekarang, tetapi ya karena itu performa Arhan semakin turun, tetapi jika dari timnas pun tidak memilih dia, performa dia akan benar-benar jeblok.”

“Jadi saya memang sengaja pilih untuk masa depan sepak bola Indonesia,” kata pelatih asal Korea Selatan itu.

Timnas Indonesia rencananya pada Rabu (20/12) akan berangkat ke Turki untuk melakukan pemusatan latihan.

Setelah itu, skuad Timnas Indonesia akan menuju ke Qatar untuk bertarung di Piala Asia.

Meski Indonesia berada di grup yang cukup berat bersama Jepang, Irak, dan Vietnam, Shin Tae Yong masih optimistis dengan target menembus fase 16 besar yang dibebankan kepadanya.

“Target kami adalah 16 besar. Untuk itu saya akan berusaha, dan tim ini juga demikian, tetapi di Piala Asia ini, Indonesia yang terendah saat ini secara peringkat FIFA. Lawan pun tim-tim yang baik. Begitu juga tim yang ada grup kita.”

“Jadi kami tidak akan meremehkan lawan dan kami akan lebih berusaha untuk persiapan lebih lengkap lagi,” kata mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler