jpnn.com, JAKARTA - Polemik calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia Justin Hubner menjadi perhatian banyak pihak di Tanah Air.
Penyebabnya, pemain 19 tahun itu diketahui turut dipanggil untuk memperkuat timnas Belanda U-20 yang akan menghadapi Prancis U-20 pada pertandingan persahabatan 25 Maret mendatang.
BACA JUGA: Piala Dunia U-20: Begini Pesan Shin Tae Yong kepada Hokky Caraka
Namun, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong yakin Justin Hubner akan tetap perkuat Indonesia. Shin Tae Yong menyakini, meski saat ini pemain tersebut masih berkewarganegaraan Belanda.
"Ini memang bisa terjadi masalah seperti ini karena proses naturalisasinya kurang cepat ya. Namun, saya memang langsung telepon juga dengan Justin, dua hari yang lalu, dan dia masih niat ya dan dia mau menjadi Warga Negara Indonesia," kata Shin di sela-sela memimpin latihan timnas senior dan timnas U-20 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Soal Egy Maulana Vikri Tak Dipanggil ke Timnas Indonesia
"Jadi walaupun dipanggil dari timnas Belanda ya tidak masalah, yang penting kita akan tetap proses, melanjutkan proses naturalisasi. Dan saya percaya dia pasti akan datang ke timnas," tambah pria asal Korea Selatan tersebut.
Hubner, bersama Ivan Jenner dan Rafael Struick semakin dekat untuk berstatus warga negara Indonesia (WNI) dan dapat membela timnas, setelah Komisi III dan Komisi X DPR RI menyetujui rekomendasi kewarganegaraan kepada tiga pemain muda tersebut pada Senin.
BACA JUGA: Kesan Pertama Justin Hubner Ikut TC Timnas U-20 Indonesia di Turki
Meski begitu, pelatih Shin masih belum dapat menjanjikan kapan ketiga pemain itu akan dapat bergabung dengan rekan-rekannya pada pemusatan latihan tim nasional U-20, yang sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Piala Dunia U-20 Mei mendatang.
"Jujur saya juga tidak bisa menjanjikan kapan mereka bisa bergabung ke timnas Indonesia. Memang kita akan berangkat TC (training camp) ke Korea Selatan tanggal 2 April. Ketika kita pergi ke sana saya sedang mempersiapkan agar Rafael, Ivan, dan Justin bisa bergabung ke tim nasional," kata Shin.
Satu pemain muda lainnya yang juga belum dapat bergabung dengan skuad Garuda Muda adalah Marselino Ferdinan yang masih membela klub divisi dua Belgia KMSK Deinze. Untuk Marselino, pelatih Shin menyatakan dirinya tetap menjalin komunikasi intens dengan pihak klub tersebut.
"Saya sudah video call juga sebelum berangkat ke Uzbekistan dengan PIC (Person In Charge)-nya tim Marselino. Jadi dari mereka maunya Marselino tetap tinggal di Belgia biar bisa adaptasi di timnya. Jadi minta jangan dipanggil dahulu. Dan saya berjanji tidak akan panggil sampai matchday sekarang.
"Dan tanggal 8 April akan dilepas Marselino ke Korea Selatan, sampai selesai Piala Dunia. Itu sudah janji dari klubnya," papar mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.
Tim nasional Indonesia U-20 akan mengikuti Piala Dunia U-20 Mei mendatang. Ketua umum PSSI Erick Thohir telah menargetkan agar Garuda Muda mampu lolos fase grup di ajang prestisius tersebut.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean