Shindy Samuel Berhenti Sebagai Bidan Demi Bisnis Skincare

Jumat, 18 Maret 2022 – 23:17 WIB
Shindy Samuel dan suaminya. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi tidak menyurutkan langkah Shindy Samuel mengembangkan bisnis kecantikan, yakni Glam Shine Cosmetics.

Meski bisnis tersebut berdiri bersamaan dengan awal meledaknya Covid-19 di Indonesia, tetapi mampu berkembang.

BACA JUGA: Skincare Lokal Kian Diminati, Oskincare Bertahan Hingga 11 Tahun

Shindy Samuel tidak sendiri. Dia dibantu oleh suaminya, Rendy Samuel dalam mengembangkan usaha.

Rendy menjabat sebagai CEO di PT. Bariq Jaya Sentosa, sebuah perusahaan yang menaungi Glam Shine.

BACA JUGA: Inti Medika Bersama Blackstone Capital Investasi Bisnis Kecantikan, Eveskin

Dia walnya meniti karier sebagai bidan di Puskesmas dengan gaji honor Rp 100 ribu per bulan.

Setelah berkeluarga, dia mencoba berbisnis kuliner. Namun, dua pekerjaan itu menyita waktu istirahatnya.

BACA JUGA: Anya Geraldine Merambah Bisnis Kecantikan

Setelah itu, dia memberanikan diri berdagang skincare. Dia memulai dengan menjadi dropship yang keuntungannya Rp 20 ribu hingga Rp 60 ribu per produk.

Namun, dia dihadapkan dengan pilihan sulit di saat usahanya itu mulai menghasilkan. Ada program pengangkatan PNS secara automatis dari Gubernur Jabar.

Shindy pun memilih untuk fokus pada bisnis kecantikan, padahal sang ibunda menginginkannya tetap meniti karier sebagai PNS.

"Jika ingin sukses, nyemplung sekalian jangan tanggung-tanggung," kata Shindy Samuel mengingat pesan bijak.

Dia pun bertekad untuk sukses dalam pilihannya itu. Pada awal Maret 2022, Glam Shine didirikan. Hingga saat ini, reseller-nya sudah ada di seluruh Indonesia.

"Saya membentuk reseller dengan konsep kekeluargaan sehingga mereka solid dan setia," ujarnya.

Shindy pun bertekad menjadikan Glam Shine Cosmetics sebagai skincare berkualitas dengan teknologi terbaru dan memberikan hasil maksimal.

Pada tahun ini, Glam Shine Cosmetics juga memperketat dalam pemilihan kandungan produk dan pengemasan hingga proses sertifikasi.

Hal itu dilakukan untuk menghasilkan produk premium yang lebih berkualitas dan aman digunakan semua jenis kulit.

"Kami juga fokus pada penampilan produk yang mewah dan elegan namun, harga tetap terjangkau," tuturnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler