Si Biru Kena Cakar Harimau

Minggu, 02 September 2012 – 15:43 WIB
MONACO - Roberto Di Matteo harus mengubur ambisinya mengangkat Piala Super Eropa baik sebagai pemain dan pelatih. Fernando Torres pun gagal menunjukkan penampilan mengesankan menghadapi klub yang membesarkan namanya, sedangkan bintang muda Eden Hazard dibuat tak berkutik.
 
Ya, kekalahan 1-4 atas Atletico Madrid di Stade Louis II di Monaco kemarin dini hari WIB benar-benar mencoreng reputasi Chelsea. Tidak hanya sebagai jawara Liga Champions, melainkan juga start gemilang di Premier League musim ini (tiga laga, tiga menang).
 
Kegagalan di Piala Super Eropa merupakan kali kedua Chelsea gagal memenangi trofi awal musim ini. Sebelumnya, Di Matteo dan anak asuhnya menyerah 1-2 dari Manchester City di ajang Community Shield.
 
Radamel Falcao menjadi mimpi buruk The Blues atau si Biru " sebutan Chelsea - kemarin. Falcao sudah membuat Atletico unggul 3-0 saat turun minum. Hat-trick striker berjuluk El Tigre atau si Harimau itu tercipta pada menit keenam, ke-19, dan di pengujung babak pertama.
 
Sedangkan di babak kedua, kedua tim berbagi sebiji gol yang sama-sama dicetak defender masing-masing. Dari Atletico dicetak Miranda pada menit ke-60, sedangkan dari Chelsea via Gary Cahill di menit ke-75. "Kami hancur berkeping-keping. Jujur, semua pemain tampil di bawah form," kata Cahill kepada Sky Sports.
 
"Sangat berbahaya memberi ruang dan kesempatan kepada Falcao dan inilah konsekuensi yang harus kami terima. Kami juga gagal memanfaatkan penguasaan bola dan kami harus memuji Atletico yang bermain efektif dan efisien," sahut Di Matteo seperti dilansir situs resmi UEFA.
 
Pelatih berpaspor Italia tapi kelahiran Swiss tersebut memuji Atletico yang bermain efektif. Secara statistik, penguasaan bola Chelsea lebih banyak alias 58 persen. Tapi, Si Biru hanya melakukan 12 tembakan dengan 7 di antaranya mengarah ke gawang. Bandingkan dengan Atletico yang melepaskan 18 tembakan dengan 12 di antaranya on goal.
 
"Saya bangga dengan para pemain. Saya baru menangani mereka Desember lalu dan mereka sudah memberikan dua trofi. Kredit khusus untuk Radamel. Saya mengenalnya sejak dia masih muda dan saya kini menjadi pengagumnya," papar entrenador Atletico Diego Simeone kepada Marca.
 
Status sebagai pelatih dan pemain yang pernah memenangi Piala Super Eropa pun disematkan kepada Simeone. Kali pertama pria Argentina itu memenanginya adalah pada edisi 1999 ketika masih berstatus sebagai gelandang Lazio. 
 
Kemenangan Atletico sekaligus menambah catatan sukses jawara Europa League (maupun Piala UEFA) atas kampiun LIga Champions di Piala Super Eropa sejak menggunakan format single match. Yakni, sembilan kemenangan banding enam kemenangan. (dns/bas)

Tim Tersukses Piala Super Eropa
5 gelar " AC Milan
4 gelar " Barcelona
3 gelar " Liverpool, Ajax
2 gelar " Atletico Madrid, Juventus, Valencia, Anderlecht
BACA ARTIKEL LAINNYA... Victory oh Victory

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler