Si Cantik Ini Dulu Dibayar Rp 200 Ribu, Umur 11 Tahun Bisa Beli Mobil

Minggu, 31 Mei 2015 – 06:34 WIB
Indah Permatasari. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos

jpnn.com - INDAH Permatasari, 18, langsung tersenyum ketika dijumpai Jawa Pos di gala premiere film 7 Hari Menembus Waktu di XXI Senayan City, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Gigi putihnya yang berbaris rapi terlihat ketika dara asal Makassar itu tersenyum, menambah kesan ayu pada parasnya.

Gadis berambut panjang itu menjadi salah seorang pemain di film tersebut. Dia beradu peran dengan Teuku Rassya, Anjani Dina, Ciccio Manassero, dan Ferry Salim. Beberapa tahun lalu, berada di tengah-tengah para bintang dan menjadi terkenal mungkin masih menjadi mimpi bagi Indah.

BACA JUGA: Keinginan Masayu Anastasia Ditolak sang Suami, soal Apa sih?

’’Aku mulai terobsesi ingin menjadi artis waktu kelas VI SD Pertiwi Makassar. Gimana ya rasanya jadi artis? Enak kali ya?’’ kata Indah mulai membuka jalan ceritanya.

Di kota kelahirannya, Indah beberapa kali mengikuti ajang model cilik. Salah satu perlombaan yang diikuti memberikan kesempatan untuk berkompetisi di tingkat nasional, Jakarta.

BACA JUGA: Meski Pendatang Baru, Artis Ayu Ini Sudah Berani

’’Sejak itu, kepikiran ingin jadi artis di Jakarta, tidak hanya datang ikut ajang model saja,’’ ujarnya. Tiket ke Jakarta sudah digenggam. Hanya, keinginan itu belum mendapat dukungan penuh keluarga. Indah masih SD. Itulah yang menjadi alasan keluarganya berat hati melepas putri ketiga dari tujuh bersaudara tersebut.

’’Sempat nggak dibolehin karena nggak ada yang dituju di sana. Memang ada saudara di Jakarta, tapi nggak enak kalau numpang terus,’’ kenang Indah.

BACA JUGA: Artis Cantik Ini tak Punya Mobil, Ke Mana-mana Ngojek

Setelah beberapa kali mencoba trik merengek tidak mempan, Indah jatuh sakit. ’’Aku sampai sakit waktu dibilang nggak jadi ke Jakarta. Rasanya waktu itu sudah nggak ada kesempatan lagi,’’ kata Indah.

Melihat putrinya sakit, orang tua Indah pun luluh. Tidak mau anak kesayangan depresi, mereka mengizinkan Indah berangkat. Tentu saja, dia tidak sendiri. ’’Ibu menemani aku dengan meninggalkan adik-adik dan bapak. Berdua kami keluar masuk studio casting, tinggal di tempat kos, ke mana-mana naik bajaj, ojek. Pokoknya ibu benar-benar total mendukung aku,’’ kenangnya.

Sudah tak terhitung berapa kali dia ditolak casting. Hingga akhirnya, dia lolos berperan di FTV. ’’Lupa apa judulnya. Pokoknya yang hidayah-hidayah gitu,’’ ucapnya polos. Honor yang diterimanya saat itu tidak seberapa. Hanya cukup untuk membasahi kerongkongan yang kering karena kehausan berada di jalanan ibu kota. Belum lagi memikirkan tagihan kos-kosan.

’’Cuma Rp 200 ribu per episode. Uangnya langsung habis di jalan. Mungkin harus begitu dulu perjuangannya,’’ tuturnya, lantas tertawa.

Namun, hasil selalu berbanding lurus dengan usaha dan pengorbanan. Setahun di Jakarta, Indah mendapatkan tawaran bermain di sinetron Cinta Fitri 3. ’’Cuma memerankan anak kecil di adegan flashback aja,’’ katanya. Meski begitu, sinetron tersebut membuka gerbang karirnya semakin luas. Sejumlah produser iklan mulai melirik Indah.

’’Akhirnya, dari sana aku ditawari iklan-iklan. Pertama honornya cuma Rp 500 ribu, kemudian naik lagi Rp 1 juta, dan terus naik lagi setiap datang tawaran lain,’’ ujarnya.

Dengan pendapatan yang terus meningkat, Indah akhirnya bisa membeli mobil sendiri ketika berusia 11 tahun. ’’Alhamdulillah,’’ katanya tersenyum. Setelah itu, Indah mendapatkan peran di Heart 2 Heart.

Tawaran demi tawaran lantas mengalir kepadanya. ’’Setelah film pertama itu, kemudian datang tawaran main sinetron Sampeyan Muslim?, Aladdin, Tobat Sambel, Putri Duyung, Cakep-Cakep Sakti, dan Rahasia Aura,’’ paparnya gamblang.

Indah juga menjadi bintang di film layar lebar lainnya, yaitu After School Horror, Tak Kemal Maka Tak Sayang, serta yang terakhir 7 Hari Menembus Waktu.

’’Ke depan, rencananya ada lagi. Aku main di film tentang salah satu tokoh bangsa. Masih rahasia siapa tokohnya. Rencananya film itu rilis akhir tahun,’’ ungkapnya. (dod/c17/jan)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Producer, Per Episode Raih Untung Rp 3,6 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler