jpnn.com - JAKARTA--Keputusan Gubernur Jambi Zumi Zola yang memecat 20 tenaga honorer di Dispenda Kota Jambi, dikecam pimpinan Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I). Tindakan Zumi dinilai tidak manusiawi dan harus dilawan.
"Kok bisa seorang kepala daerah main pecat saja tanpa mengikuti prosedur yang ada. Bagaimanapun honorer itu, mereka sudah mengabdi lama loh. Jangan mentang-mentang honorer langsung didepak," kata Ketum FHK2I Titi Purwaningsih kepada JPNN, Rabu (16/3).
BACA JUGA: 10 Tahun Dampingi SBY, Apa Bu Ani Bisa Pimpin Negara?
Gubernur Jambi memecat 20 honorer dan memberi sanksi kepada 21 PNS. Keputusan ini diambil lantaran saat melakukan sidak di kantor Samsat Kota Jambi, 11 Maret 2016, gubernur ganteng itu menemukan banyak PNS dan honorer tidak di tempat. Bahkan, menemukan terjadinya pungli.
"Kenapa cuma honorer yang dipecat, harusnya PNS-nya juga dipecat dong. Jangan semena-mena ke honorer. Meski honorer, kami juga mengabdi kok," ketusnya.
BACA JUGA: 10 Tahun Dampingi SBY, Bu Ani Dianggap Layak Nyapres
Atas kasus ini, Titi menyatakan, akan melaporkan masalah tersebut ke Komisi II DPR RI. Sebab, bisa saja kasus ini merembes ke daerah lain. (esy/jpnn)
BACA JUGA: PCNU Tunggu Kata Maaf dari Pak Buwas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tantowi Pertanyakan Status KKB di Papua
Redaktur : Tim Redaksi