jpnn.com, CIANJUR - Ada-ada saja kelakuan pemuda tak jelas yang satu ini. Sebut saja namanya Si Koboi. Entah ingin beken atau terkenal, Si Koboi berbuat onar di Jalan Ir H Djuanda, Panembong, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (4/10) siang.
Fitriyani (30) salah satu saksi mengatakan, Si Koboi siang itu tiba-tiba menyelonong masuk ke dalam toko mebel miliknya. Saat itu, ia hanya berdua dengan anaknya yang berusia enam tahun.
BACA JUGA: Mabuk saat Berkendara, Kiper Timnas Ditendang, Tidak Dibayar
Entah apa masalahnya, Si Koboi langsung marah-marah dan menodong uang kepada Fitriyani. Akan tetapi, permintaan si koboi itu tak diturutinya.
Mendapat penolakan, Si Koboi makin naik pitam dan meracau tidak jelas. “Pas tadi itu saya lagi jagain anak saya di dalem. Enggak lama ada yang masuk ke dalam minta uang dengan marah-marah dan kondisi mabuk. Katanya kalau enggak dikasih bakal ambil motor (saya),” ujarnya kepada Radar Cianjur.
BACA JUGA: Todong Penumpang Kopaja, Tiga Pemuda Digulung Polisi
Benar saja, Si Koboi lantas keluar dari tokonya dan mendekati serta mengutak-atik motor milik Fitriyani. Ketakutan, Fitriyani memilih berlari keluar dari tokonya dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Teriakan ibu muda itu tentu saja memancing warga yang dengan cepat berdatangan ke lokasi untuk ikut membantu Fitriyani.
Dalam kondisi sudah terkepung, Si Koboi bukannya menyerah dan meminta maaf. Sebaliknya, dia malah menantang sejumlah warga yang saat itu mengepungnya.
“Dia itu tadi sampai buka baju. Semua orang ditantangnya duel, pokoknya bikin ribu aja,” bebernya.
Mendapati ulah pelaku, warga pun geram. Alhasil, Si Koboi pun harus menerima bogem mentah sampai tersungkur. Ia pun lantas diamankan warga yang selanjutnya menghubungi kepolisian.
Tak berselang lama, pihak kepolisian dari Polsek Cianjur Kota datang untuk mengamankan pelaku. “Orang-orang sudah kesel aja. Makanya terus tangannya diikat,” jelasnya.
Kapolsek Cianjur Kota Kompol Iskandar mengatakan, saat ini Si Koboi masih terbaring di dalam sel Polsek Cianjur Kota dan belum bisa dimintai keterangan.
“Jadi informasi terakhir yang bersangkutan mabuk, lalu memalak pemilik toko. Pemuda itu tidak memiliki identitas, sampai sekarang masih belum sadar, kelihatannya mabuk berat,” katanya. (kim)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti