Si Kutu Justru Pilih Iniesta

Rabu, 09 Januari 2013 – 06:27 WIB
Lionel Messi. Foto: APPhoto
LIONEL Messi memang terkesan serakah karena mengangkangi penghargaan pemain terbaik dunia untuk kali keempat beruntun. Tapi, hasil voting FIFA Ballon d"Or 2012 menunjukkan apabila Messi sebenarnya ingin "berbagi" dengan rekan setimnya di Barcelona sekaligus pesaingnya, Andres Iniesta.
 
Sebagai kapten timnas Argentina, Messi memiliki hak memberikan voting. Dan, pilihan Si Kutu -julukan Messi- bukan dirinya sendiri, melainkan Iniesta. Disusul pemain Barcelona lainnya, Xavi Hernandez, untuk pilihan kedua dan rekan senegaranya, Sergio Aguero (pilihan ketiga).
 
Sekadar mengingatkan, voting dilakukan kapten dan pelatih timnas plus media dari berbagai negara di dunia yang menjadi anggota FIFA. Total, ada 427 orang pemilih. Setiap orang memilih tiga nama secara berurutan dengan rincian, pilihan pertama bernilai 5 poin, kedua (3 poin), dan ketiga (1 poin).
 
Meski mendapat suara dari Messi, Iniesta tetap gagal. Sebab, dari tiga perwakilan Spanyol, hanya dari media (Paco Aguilar) yang menempatkannya sebagai pilihan pertama. Di sisi lain, Iker Casillas sebagai kapten timnas Spanyol memilih Sergio Ramos, sedangkan pelatih La Furia Roja " sebutan timnas Spanyol - Vicente del Bosque malah memilih Casillas.
 
Itu berbeda dengan Ronaldo yang kompak mendapat dukungan dari ketiga utusan negaranya, baik dari kapten (diwakili Bruno Alves), pelatih (Paulo Bento), maupun media (Joaquim Rita). Ronaldo juga mendapat dukungan dari mantan rekan setimnya di Manchester United, Darren Fletcher yang menjabat kapten Skotlandia.
 
Juga dari dua mantan "musuhnya" semasa berkarir di Premier League, Branislav Ivanovic (Chelsea) dan Martin Skrtel (Liverpool). Ivanovic adalah kapten Serbia, sedangkan Skrtel memegang ban kapten Slovakia.
 
Hanya, dukungan kepada Messi memang sulit ditandingi. Messi meraih banyak suara, khususnya dari Benua Amerika dan Asia, termasuk Indonesia yang kali pertama mendapat kesempatan voting Ballon d"Or. Wakil satu-satunya Tanah Air adalah wartawan Tempo Nurdin Saleh. (dns/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema Indonesia Tunggu Keputusan KPSI

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler