Si Office Boy Bantah Cabuli Murid-murid SD

Senin, 13 Juli 2015 – 10:42 WIB
Ilustrasi.

PENYELIDIKAN oleh polisi terkait dengan laporan dugaan pencabulan terhadap siswa SD Anugerah School menemui jalan terjal. Hingga kemarin (12/7) belum ada satu orang pun yang ditetapkan sebagai tersangka. Minimnya bukti menjadi kendala.

Hal itu secara tidak langsung diakui Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Ayub Diponegoro. "Kami masih akan memintai keterangan sejumlah saksi. Doakan saja dalam waktu dekat ada titik terang mengenai kasus ini," ucap perwira yang biasa disebut Sidoarjo 7 oleh koleganya tersebut.

Hanya, Ayub enggan menjelaskan detail keterangan yang telah didapat maupun siapa saja yang akan dipanggil. "Nanti saja kalau sudah jelas semua," ucapnya seraya menyebut ketidakterbukaannya itu untuk kepentingan penyelidikan.

Sebuah sumber di Polres Sidoarjo mengatakan bahwa empat saksi yang akan dipanggil tersebut adalah teman korban satu kelas dan para wali murid.

Selain itu, ada petugas sekolah. Tujuannya mencari tahu latar belakang MCL, si terlapor.

MCL juga pernah diperiksa. Namun, kepada penyidik, pria 40 tahun itu membantah pernah mencabuli murid-murid di sekolah tersebut. "Kami juga akan memeriksa kepala sekolah," kata sumber tersebut seraya mewanti-wanti namanya tidak disebutkan.

Ayub menolak mengonfirmasikan informasi tersebut. "Yang jelas, kami tengah melakukan penyelidikan pencabulan. Dalam arti yang luas ya. Pencabulan tidak harus sampai intercourse, tapi meraba-raba juga termasuk," tegasnya. (hen/ayu/c6/ayi)

BACA JUGA: Penyerbuan 2 Anggota Kostrad Terkait Penyerangan Polisi di Pos Bundaran Samata?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Menghabisi Si Kostrad, Pria Tegap Itu Bertanya: Polisi atau Tentara?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler