Pangeran berusia 25 tahun yang kini berpangkat letnan itu merasa gatal ingin kembali ke zona perang di Afghanistan dengan mengendalikan peralatan tempur berat berupa helikopter jenis Lynx 9A
BACA JUGA: PM Irak Minta Penghitungan Ulang
Harry yang sebentar lagi lulus dari pelatihan pilot tempur, benar-benar yakin dengan cita-citanya untuk bisa terbang di garis depan pertempuran dengan helikopter berharga 30 juta pounds itu.Seperti dikutip dari The Sun, baru-baru ini, Harry yang lebih dikenal dengan nama Letnan Harry Wales, disebut sumber di kalangan militer selalu masuk dalam sepuluh besar pada setiap tahap pendidikan pilot tempur
Sumber itu juga menyebutkan, menerbangkan helikopter tempur Lynx 9A sudah menjadi keinginan Pangeran Harry
BACA JUGA: Gunung Berapi di Bawah Sungai Es Meletus
"Dan jika itu bisa disetujui, maka satu-satunya tugas yang bisa dijalaninya adalah terbang di zona perang Afghanistan," sambungnya.Harry, yang pernah bertugas di Afghanistan pada 2007 dan 2008, selalu berharap bisa balik lagi dan berperang melawan kaum Taliban
BACA JUGA: Badai Pasir Terjang Tiongkok
Sebenarnya Harry ingin bergabung dengan Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF)Namun ia gagal melewati ujian matematika di pusat pelatihan RAF Barkston Heath, Lincs.
Seorang pejabat resmi menyatakan, masa depan Harry sebagai pilot tentara kerajaan tergantung pada kemampuannya dan jam terbang di medan perangSaat ini Harry musti lebih banyak berlatih, sebelum dikirim ke Afghanistan tahun depan
"Letnan Harry Wales mampu menerbangkan helikopter Apache atau Lynx jika dia sukses melewati kursus pilot Angkatan Darat," tutur juru bicara tentara kerajaan Ingggris.
Helikopter jenis Lynx 9A memiliki dua kruKeduanya dilatih sebagai pilot jika salah satunya tewas atau tak mampu beraksi lagi sebagai pilotMesin raksasa Rolls-Royce membuat Lynx 9A mampu melaju dengan kecepatan 201mph.
Lynx 9A juga bisa dilengkapi dengan senjata berat seperti kanon kaliber 20mm dan senapan mesin 7.62mm yang mampu menyemburkan 550 peluru dalam semenitLynx 9A juga bisa dipasangi senjata mematikan lainnya seperti rudal Hellfire, atau terkadang juga torpedo untuk mematikan kapal selam lawan(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kru British Airways Mogok, Ribuan Penerbangan Dibatalkan
Redaktur : Tim Redaksi