Si Penghina Islam Segera Disidang

Kamis, 22 Januari 2009 – 08:33 WIB
DEN HAAG - Geert Wilders harus menuai konsekuensi perbuatannyaPengadilan Banding Amsterdam kemarin (21/1) memerintah jaksa penuntut untuk membawa anggota parlemen Belanda itu ke meja hijau dengan dakwaan memicu kebencian dan diskriminasi kepada muslim

BACA JUGA: Bush Jadi Pahlawan di Kampung Halaman



"Dengan melecehkan simbol-simbol Islam, dia juga menghina pemeluk agama tersebut," kata panel hakim dalam keputusannya seperti dikutip AFP
"Dalam sistem demokrasi, pidato yang menebarkan kebencian bisa dikategorikan sebagai pelanggaran sangat serius dan karena itu perlu diselesaikan secara hukum."

Kasus tersebut harus berlanjut ke Pengadilan Banding Amsterdam setelah di pengadilan yang lebih rendah Wilders dianggap tak bersalah secara hukum berdasar asas kebebasan berekspresi

BACA JUGA: Michelle Obama Seperti Jacqueline Kennedy

Namun, masih belum jelas kapan persisnya sutradara film provokatif berjudul Fitna itu akan tampil di sidang
Yang pasti, penyelidikan kasus penghinaan kepada Islam yang dilakukan Wilders tersebut akan segera dilakukan

BACA JUGA: Israel Akui Gunakan Senjata Fosfor



Wilders memicu kemarahan muslim di Belanda dan berbagai negara lain, termasuk Indonesia, karena berbagai ulahnya yang sangat anti-IslamPolitikus ultrakanan itu, misalnya, pernah mengampanyekan agar Alquran dicekal di Belanda karena dia nilai fasisFilm Fitna, dalam bahasa Sekjen PBB Ban Ki-moon, juga "sangat ofensif anti-Islam"

Wilders menganggap keputusan sidang banding atas dirinya tersebut sebagai bentuk serangan kepada kebebasan berbicara"Partisipasi dalam dialog publik kini menjadi terancamKalau Anda berpendapat, Anda berpotensi diseret ke pengadilan," cetus pemimpin Partai Kebebasan itu di situs pribadinya

Menurut Wilders, apa yang dia suarakan merupakan suara warga Belanda secara keseluruhan"Siapa yang akan membela kebudayaan Belanda kalau saya dibungkam," tulis pria berambut pirang tersebut(hep/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Israel Sudah Tinggalkan Gaza


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler