jpnn.com, JAKARTA - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memastikan kelistrikan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jakarta Pusat, aman selama gelaran Pemilu 2024.
Tim PLN UID Jakarta Raya akan terus memantau suplai listrik lewat monitoring digital terpusat yang berada di 'Distribution Control Center' Jakarta.
BACA JUGA: Antisipasi Cuaca Ekstrem, PLN Jakarta Raya Gelar Apel Siaga dan Inspeksi Rumah Pompa
Mulai dari pendaftaran hingga pengundian nomor urut calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Selasa (14/11/2023) lalu, hingga tahapan lanjutan pesta demokrasi tersebut.
Petugas bisa melakukan 'remote' pasokan listrik jarak jauh di DCC.
BACA JUGA: Pastikan Listrik Andal pada Gelaran Piala Dunia U-17, PLN Hadirkan Digitalisasi Monitoring di JIS
Tidak hanya melakukan pemantauan secara digital, PLN UID Jakarta Raya juga menggunakan 'Automatic Change Over' (ACO) pada jaringan Tegangan Menengah (TM) dan Tegangan Rendah (TR). Melalui ACO ini, pasokan listrik otomatis akan berpindah ke cadangan apabila supali utama mengalami gangguan.
PLN menyiapkan 3 lapis pasokan listrik dan menyiagakan 'Uninterruptible Power Supply' (UPS) dengan kapasitas 300 kVA.
BACA JUGA: PLN Pastikan Listrik Andal di Seluruh Venue Piala Dunia U-17
General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan pasokan listrik yang andal untuk KPU, terlebih saat masa pemilihan umum ini.
“KPU menjadi salah satu lokasi penting dalam menyukseskan terselenggaranya pemilihan umum 2024 mendatang, karena itu pasokan listriknya kami pastikan terjaga, pemantauan dilakukan dengan real time," jelas Lasiran dalam keterangan tertulis, Kamis (16/11).
KPU Pusat saat ini disuplai oleh PLN dengan daya terpasang sebesar 555 kVA. Ke depannya KPU Pusat direncanakan juga akan menjadi salah satu lokasi debat capres dan cawapres 2024.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean