Siagakan 32 Kapal Untuk Arus Mudik Nyepi

Sabtu, 10 Maret 2018 – 06:18 WIB
Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali tempat sandar feri yang melayani penyeberangan ke Pulau Jawa. Foto: Anom Suardana/Radar Bali

jpnn.com, BANYUWANGI - Puncak arus mudik jelang Hari Raya Nyepi dari Bali diprediksi berlangsung 15-16 Maret mendatang.

Penumpang dari Gilimanuk, Bali, ke Ketapang, Banyuwangi, diperkirakan meningkat hingga 10 persen dibanding hari biasa.

BACA JUGA: Sambut Nyepi, Aston Denpasar Siapkan Paket Menarik

Mengantisipasi antrean penumpang saat Nyepi, sedikitnya 32 kapal disiagakan.

Selama penutupan pelabuhan, tiga kantong parkir disiapkan di sekitar Pelabuhan Ketapang.

BACA JUGA: Benda Mirip Granat Tergeletak di Dekat Pintu Masuk Masjid

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ketapang-Gilimanuk Elvi Yosa menjelaskan, jadwal penutupan penyeberangan saat Nyepi dari Bali dimulai Jumat (16/3) pukul 00.00 WIB.

Sedangkan dari Pelabuhan Ketapang Jumat siang, pukul 12.00 WIB. "Jadi, Pelabuhan Ketapang kami tutup lebih dulu.

BACA JUGA: Duh, Siapa Nih Masukkan Daging Babi Tanpa Izin?

Sedangkan dari Gilimanuk baru ditutup tengah malam," ujar Elvi seusai rapat koordinasi persiapan Nyepi di Pelabuhan Ketapang pada Jumat (9/3).

Penyeberangan baru dibuka setelah Hari Raya Nyepi, yakni Minggu (18/3) pukul 05.00 WIB. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dari Bali sebelum Nyepi, pihaknya akan mengerahkan 32 kapal motor penumpang (KMP) di antara 52 kapal yang beroperasi di Ketapang-Gilimanuk.
"Lonjakan dari Bali biasanya tidak terlalu tajam. Hanya antrean dari Ketapang ketika pelabuhan ditutup," ungkapnya.

PT ASDP Ketapang, lanjut Elvi, juga berkoordinasi dengan Polres Banyuwangi untuk menyiapkan tiga kantong parkir antrean kendaraan. Masing-masing di Terminal Bus Kapuran, lahan Stasiun Kereta Api Banyuwangi Baru, dan lahan Bulusan milik ASDP.

Saat antrean terjadi, jalur depan Pelabuhan Ketapang akan ditutup total. Hanya khusus kendaraan yang akan menyeberang ke Bali.
Sementara itu, menyambut Nyepi, seluruh kapal yang beroperasi di Ketapang-Gilimanuk mendapat pengecekan dari Balai Pengelola Transportasi Jawa Timur.

Seluruh kelengkapan kapal diperiksa. Mulai pelampung, sekoci penyelamat, dokumen kapal, hingga toilet.

Pengecekan kapal, terang Elvi, juga dilakukan selama pelayaran untuk melihat daya tempuh dan pelayanan ABK selama pelayaran dari Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang selama musim liburan Nyepi. (kri/aif/c9/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuaca Buruk, Penyeberangan Jawa-Bali Jadi Sering Buka Tutup


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler