jpnn.com - NATUNA – Hingga pekan depan, aktivitas pesawat tempur TNI AU di wilayah udara Natuna akan ditingkatkan. Empat pesawat tempur jenis Hawk 100 dan 200 dari skuadron satu Lanud Supadio Pontianak, mulai Senin lalu (15/12) menggelar operasi Rajawali Arnawa -14.
Menurut Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) TNI AU Ranai, Letkol (Pnb) Mohamad Nurdin, kegiatan satuan tugas angkatan udara (Satgasud) itu dilaksanakan selama satu minggu dengan melibatkan satu flight skuadron tempur, helikopter pendukung, tim SAR dan Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU.
BACA JUGA: Isteri Minta Cerai, Gigolo Ini Akhirnya Insaf
Nurdin yang juga menjadi Dansatgasud itu menjelaskan, tujuan operasi Rajawali Arnawa-14 adalah untuk mengamankan alur laut kepulauan Indonesia (ALKI). ”Kegiatan patroli ini sudah rutin dilaksanakan sesuai operasi yang telah direncanakan panglima komando operasi,” katanya seperti dikutip Batam Pos.
Dalam operasi itu, kata Nurdin, Skuadron 1 melakukan patroli khusus pergerakan di perairan dan darat di wilayah Natuna. Sasaran operasi antara lain pergerakan kapal asing, pembalakan liar, dan pencurian ikan.
BACA JUGA: Pencairan DTT untuk Korban Bencana Tunggu Pengajuan Bupati
Karenanya dalam operasi itu juga akan dilaksanakan penerjunan personel Paskhas dan heli tim SAR ke Pulau Subi. ”Operasi Rajawali Arnawa bisa memberikan dukungan pengintaian dan pendeteksian keberadaan kapal nelayan asing, jika diminta TNI AL,” ujar Nurdin.(jpnn)
BACA JUGA: Wanita Bersuami Dieksekusi di Luar Kota Solo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Rombongan Menpora Tabrak Beruntun
Redaktur : Tim Redaksi