jpnn.com - TARAKAN - Hingga kemarin (22/9) sebanyak 2.091 berkas pelamar CPNS telah diterima Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tarakan. Berdasarkan hasil verifikasinya, 1.828 berkas dinyatakan berkas lengkap (BL), 58 berkas tak lengkap (BTL), dan 205 tidak memenuhi syarat (TMS).
BKD Tarakan sejatinya telah menutup penerimaan berkas. Namun masih membuka peluang untuk perbaikan bagi berkas yang dinyatakan berkas lengkap, utamanya bagi pelamar yang berada di luar Tarakan hingga pukul 12.00 Wita, Selasa, hari ini (23/9).
BACA JUGA: Xenia Dihajar KA, Pegawai Pajak Tewas Seketika
Kepala Bidang Mutasi BKD Tarakan, Wiwiek Aisyiyah menyampaikan, selain melayani perbaikan berkas berkas lengkap, pihaknya juga menerima layanan pengambilan berkas bagi pelamar yang berkasnya tidak memenuhi syarat.
"Karena ada pelamar yang konfirmasi perbaikan berkasnya lewat telepon, juga dari luar Tarakan, kami kasih kesempatan hingga pukul 12 siang besok (hari ini, Red.)," kata Wiwiek.
BACA JUGA: Angin Kencang, Roda Dua Nyaris Terjengkang
Jika jadwal perbaikan berkas ini tak berubah, maka hari ini layanan penerimaan CPNS Tarakan 2014 di BKD tutup, terkecuali pengambilan kartu ujian. Pengambilan kartu ujian, informasinya dapat dilakukan hingga H-1 pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS. Dilaporkan hingga 21 September 2014, sebanyak 1.586 kartu ujian telah berada di tangan pelamarnya, dan 242 lagi belum diambil.
Selanjutnya, BKD akan fokus mempersiapkan seleksi menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Semula jadwal seleksi CPNS adalah 22 September, lalu diundur 6 Oktober dengan pertimbangan tertentu.
BACA JUGA: Sudah Biasa Anggota Dewan Gadaikan SK
"Jadwal ujiannya belum pasti meski tentatifnya 6 Oktober. Rabu (24/9) ini orang Kanreg BKN (Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara) Banjar Baru ke Tarakan setelah dari Bulungan. Disini BKN dan BKD akan membicarakan mekanisme dan jadwal CAT," ujar Wiwiek.
"Kita menunggu kepastian dari BKN untuk pelaksanaan seleksinya, karena server bank soalnya dari pusat. Setelah jadwal dipastikan, kita akan persiapkan ruangan dan komputer," tandas Wiwiek.(ndy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasien Bertambah, Dokter dan Perawat PNS Kurang
Redaktur : Tim Redaksi