jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyatakan siap untuk kembali menjadi calon presiden di Pilpres 2024.
Dia mengaku siap apabila memang diminta menjadi capres oleh para kader Gerindra rapat pimpinan nasional (rapimnas).
BACA JUGA: Mendaftar ke KPU, Prabowo Subianto Singgung Angka 8
"Kalau memang saya dapat tugas, saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat, tentunya harus saya terima dengan baik seandainya nanti benar-benar dicalonkan," kata Prabowo saat dijumpai di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (8/8).
Hal tersebut disampaikan Prabowo seusai mendaftarkan Gerindra sebagai calon peserta pemilu 2024 ke KPU.
BACA JUGA: Qodari: Pak Jokowi Main Hati dengan Prabowo
Prabowo bersama kader Gerindra mendaftar bersama dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Terkait dengan rencana deklarasi koalisi dengan PKB, dia menyebutkan harus menunggu hasil rapimnas.
BACA JUGA: Prabowo Sebut Langkah Progresif Erick Thohir Sukses Membenahi Asabri
"Tunggu hasil rapimnas bagaimana, baru nanti tanggal 13, insyallah kalau lancar semua, baru diadakan pertemuan," lanjutnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memimpin langsung pendaftaran partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Senin, (8/8).
Prabowo menyinggung angka delapan saat memberikan sambutan di dalam gedung
Dia menyebutkan tanggal, jam pendaftaran, dan urutan parpol yang mendaftar dalam sambutannya.
"Pada siang hari ini tanggal 8 Agustus 2022 ini tadi tepat saya masuk, nomor urut ke-17 pendaftaran. Kemudian kebetulan juga tadi saya tanya sekjen yang mendampingi saya, waktu, ada waktunya itu 15.20 tepat saya tanda tangan," kata Prabowo.
Prabowo menyebut kesemua angka itu merujuk nomor 8.
Menteri Pertahanan itu menduga semua itu adalah sebuah kode.
"Jadi, kalau diperhatikan kok satu tambah tujuh itu delapan. Tanggal delapa. Jam 15.20. Kok, delapan terus yang keluar. Jangan-jangan sudah diatur gitu," imbuh Prabowo. (mcr8/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Kenny Kurnia Putra