BANDUNG-Jika kembali dipercaya berlaga di laga lanjutan ISL 2013, Jajang Sukmara menyatakan siap untuk memperbaiki performanya ketimbang laga kontra Persiwa Wamena (17/1) lalu.
Jajang merasa optimis performanya akan lebih baik di laga tandang v Persiram Raja Ampat (31/1) dan Persidafon Dafonsoro (4/2) nanti, karena merasa sudah cukup matang mempersiapkan diri.
Seperti yang diketahui, Jajang sempat diguyur kritikan bobotoh-julukan suporter Persib Bandung- karena performanya yang melempem di laga kontra Persiwa Wamena.
Dilaga itu, dia pun ditarik keluar di pertengahan babak kedua dan digantikan Tony Sucipto. Padahal, penampilannya dibabak pertama terbilang cukup apik.
"Pertandingan sebelumnya saya jadikan cerminan. Saya belajar dari penampilan kemarin. Saya akan berusaha tampil lebih baik dipertandingan berikutnya," ungkap Jajang di Mes Persib Jalan Ahmad Yani, Bandung, Minggu (27/1).
"Sampai sekarang saya masih terus melakukan evaluasi kekurangan dan kelemahan saya. Jadi, ketika nanti kembali mendapatkan kepercayaan pelatih, saya bisa menjawab kepercayaan itu sebaik mungkin," tambahnya.
Jajang mengaku di pertandingan lalu merasakan ‘demam panggung’ sehingga permainannya menjadi tidak konsisten. "Pertandingan kemarin memang saya rasakan grogi karena laga perdana kita langsung bermain di kandang. Berbeda dengan pertandingan sebelumnya kita main di Papua. Jadi begitu main saya langsung dihadapkan dengan bobotoh, otomatis ada rasa grogi," akunya.
Sementara disinggung soal peluang tim di laga tandang nanti, Jajang optimistis timnya dapat mencuri meraih poin penuh di dua laga itu. Sebab, kata dia, Persib saat ini dihuni materi pemain-pemain berkualitas.
"Selalu optimistis. Kalau melihat materi pemain, diatas kertas Persib lebih unggul dari Persiram. Tetapi di lapangan itu semua akan berbeda. Saya tak ingin meremehkan lawan, tetapi mudah-mudahan saja kita mendapat hasil tiga poin, dan saya akan mewaspadai setiap pemain lawan," ungkapnya. (gin)
Jajang merasa optimis performanya akan lebih baik di laga tandang v Persiram Raja Ampat (31/1) dan Persidafon Dafonsoro (4/2) nanti, karena merasa sudah cukup matang mempersiapkan diri.
Seperti yang diketahui, Jajang sempat diguyur kritikan bobotoh-julukan suporter Persib Bandung- karena performanya yang melempem di laga kontra Persiwa Wamena.
Dilaga itu, dia pun ditarik keluar di pertengahan babak kedua dan digantikan Tony Sucipto. Padahal, penampilannya dibabak pertama terbilang cukup apik.
"Pertandingan sebelumnya saya jadikan cerminan. Saya belajar dari penampilan kemarin. Saya akan berusaha tampil lebih baik dipertandingan berikutnya," ungkap Jajang di Mes Persib Jalan Ahmad Yani, Bandung, Minggu (27/1).
"Sampai sekarang saya masih terus melakukan evaluasi kekurangan dan kelemahan saya. Jadi, ketika nanti kembali mendapatkan kepercayaan pelatih, saya bisa menjawab kepercayaan itu sebaik mungkin," tambahnya.
Jajang mengaku di pertandingan lalu merasakan ‘demam panggung’ sehingga permainannya menjadi tidak konsisten. "Pertandingan kemarin memang saya rasakan grogi karena laga perdana kita langsung bermain di kandang. Berbeda dengan pertandingan sebelumnya kita main di Papua. Jadi begitu main saya langsung dihadapkan dengan bobotoh, otomatis ada rasa grogi," akunya.
Sementara disinggung soal peluang tim di laga tandang nanti, Jajang optimistis timnya dapat mencuri meraih poin penuh di dua laga itu. Sebab, kata dia, Persib saat ini dihuni materi pemain-pemain berkualitas.
"Selalu optimistis. Kalau melihat materi pemain, diatas kertas Persib lebih unggul dari Persiram. Tetapi di lapangan itu semua akan berbeda. Saya tak ingin meremehkan lawan, tetapi mudah-mudahan saja kita mendapat hasil tiga poin, dan saya akan mewaspadai setiap pemain lawan," ungkapnya. (gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liverpool Tersingkir di Piala FA
Redaktur : Tim Redaksi