JAKARTA -- Polemik di tubuh Badan Tim Nasional (BTN) kian meruncing. Wakil Ketua BTN Harbiansyah Hanafi akhirnya mengomentari tudingan Ketua BTN Isran Noor yang menuduh dirinya tidak menyalurkan dana jatah pemain Timnas selama masa pelatnas.
Harbiansyah mengakui dirinya memang pernah menerima dana dari Isran Noor senilai 200 Ribu Dollar Singapura. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Harbiansyah akan mengembalikan dana tersebut.
"Insya Allah hari Selasa sudah bisa diterima Pak Isran," kata Harbiansyah di Jakarta, Senin (25/3).
Pemilik klub Persisam Samarinda ini mengaku akan bersikap lebih jauh setelah anggota eksekutif komite (exco) PSSI menggelar rapat. Harbiansyah berharap exco segera memberi putusan terkait BTN.
"Tentu kewajiban Exco untuk membahas BTN. Silakan Exco mengambil keputusan terkait BTN. Termasuk mungkin mengubah struktur BTN. Itu hak Exco PSSI," ungkapnya.
Sebelumnya Isran Noor meminta pertanggunggjawaban Harbiansyah terkait penggunaan dana Rp2 miliar yang harusnya disalurkan ke pemain.
"Harbiansyah katanya mau membantu saya. Dia sudah bikin rincian anggaran, dan saya sudah berikan dana Rp2 miliar untuk disalurkan ke pemain. Saya minta dia bertanggung jawab terhadap dana itu," kata Isran.
Perwakilan BTN lainnya, Habil Marati menyampaikan selain dana Rp2 miliar juga ada anggaran tambahan USD 300 Dollar per pemain. Namun menurut pengakuan pemain, dana itu juga belum diserahkan.
"Pemain mengadu belum mendapatkan uang. Mereka mendapatkan uang saku Rp1 juta per hari dari seharusnya Rp2 juta per hari yang didapatkan. Kemudian ada tambahan uang senilai 300 dollar," ujarnya. (abu/jpnn)
Harbiansyah mengakui dirinya memang pernah menerima dana dari Isran Noor senilai 200 Ribu Dollar Singapura. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Harbiansyah akan mengembalikan dana tersebut.
"Insya Allah hari Selasa sudah bisa diterima Pak Isran," kata Harbiansyah di Jakarta, Senin (25/3).
Pemilik klub Persisam Samarinda ini mengaku akan bersikap lebih jauh setelah anggota eksekutif komite (exco) PSSI menggelar rapat. Harbiansyah berharap exco segera memberi putusan terkait BTN.
"Tentu kewajiban Exco untuk membahas BTN. Silakan Exco mengambil keputusan terkait BTN. Termasuk mungkin mengubah struktur BTN. Itu hak Exco PSSI," ungkapnya.
Sebelumnya Isran Noor meminta pertanggunggjawaban Harbiansyah terkait penggunaan dana Rp2 miliar yang harusnya disalurkan ke pemain.
"Harbiansyah katanya mau membantu saya. Dia sudah bikin rincian anggaran, dan saya sudah berikan dana Rp2 miliar untuk disalurkan ke pemain. Saya minta dia bertanggung jawab terhadap dana itu," kata Isran.
Perwakilan BTN lainnya, Habil Marati menyampaikan selain dana Rp2 miliar juga ada anggaran tambahan USD 300 Dollar per pemain. Namun menurut pengakuan pemain, dana itu juga belum diserahkan.
"Pemain mengadu belum mendapatkan uang. Mereka mendapatkan uang saku Rp1 juta per hari dari seharusnya Rp2 juta per hari yang didapatkan. Kemudian ada tambahan uang senilai 300 dollar," ujarnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Perkuat Timnas, Pemain Arema Fokus Hadapi Persita
Redaktur : Tim Redaksi