Siap Menang, Siap Kalah di Kota Santri

Rabu, 15 Februari 2017 – 05:53 WIB
Pilkada. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Warga Kota Tasikmalaya akan mengikuti pemilihan wali kota dan wakil wali kota hari ini, Rabu (15/2). Apapun hasilnya, semua pihak harus bersikap dewasa, menerima dan menjaga keamanan Kota Santri ini. 

Sikap dewasa berpolitik tersebut terlihat dari sikap para kandidat wali dan wakil wali kota. Kepada Radar, Selasa (14/2) para putra terbaik Kota Tasikmalaya ini menunjukkan kematangan berpolitik dan bersikap.

BACA JUGA: PDIP Yakin Sapu Bersih di Jabar

Calon Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 1 Dicky Candranegara mengaku sejak awal sudah siap menang dan siap kalah. Dengan demikian, ketika nanti memang ditakdirkan menang, pria murah senyum ini akan bersyukur. Dia siap membangun kota lebih baik lagi. Terutama memperbaiki komunikasi di berbagai tingkatan.

“Kalau kalah, ya saya akan kembali menjadi ayah yang baik dan mungkin hasil itulah yang terbaik,” terangnya.

BACA JUGA: Bawa Salam dari Megawati, Puti Soekarno: Pilih Dicky!

Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya Denny Romdony pun tak kalah bijak. Politikus senior ini juga bersikap sama dengan Dicky.

Ketika memang diberikan kemenangan, terangnya, jelas akan membangun dan memajukan Kota Tasikmalaya lebih baik lagi. “Kalau itu (kalah, Red) berarti kehendak Allah,” jelasnya.

Bagaimana dengan calon wali kota dan wakil wali kota lainnya? Sama, mereka pun bersikap dewasa. Calon Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 2 H Budi Budiman menegaskan semua calon pasti sudah siap menang dan kalah.

Karena dengan mempunyai kesiapan itu menunjukkan mereka memiliki jiwa negarawan. Kalau menang, kata Budi, jelas tinggal melanjutkan program yang sudah dilaksanakan.

“Kalau kalah kembali ke keluarga dan mungkin itu hasil yang terbaik,” terang inkumben wali kota ini.

Pun dengan Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya H Muhamad Yusuf. Dia mengaku sudah siap menghadapi pemilihan dan hasilnya.

Dalam artian, mantan birokrat senior ini sudah siap menang dan siap kalah, karena itu sudah resiko dalam hajat demokrasi.

“Kalau menang, ini kemenangan masyarakat Kota Tasikmalaya. Jika kalah itu takdir Allah, karena kita manusia hanya melakukan ikhtiar saja,” ujarnya.

Calon Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 3 H Dede Sudrajat mengaku a akan tetap bertawakal saja kepada Allah SWT dan berserah diri terhadap hasil pilkada.

“Iya (sudah siap menang, siap kalah, Red). Kalau menang jelas akan bersyukur dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dari wakil menjadi wali. Sedangkan jika kalah akan kembali ke keluarga, karena banyak yang perlu dilakukan bersama keluarga,” bebernya, santun.

Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya dr H Asep Hidayat juga mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pilkada. Akan tetap hasilnya sepereti apa, itu kekuasaan Allah SWT.

“Kalau menang akan bersyukur dan harus siap mengemban amanah masyarakat, kalau kalah pasrah aja mungkin itu yang terbaik dan jalan dari Allah untuk kita,” tandas pria yang juga dokter ini. (yfi/rga)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler