Siap Mendukung Negara Palestina, Netanyahu Cuma Ajukan Satu Syarat

Minggu, 18 Desember 2022 – 17:33 WIB
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu. Foto: Middle East Eye

jpnn.com - Calon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung berdirinya pemerintahan Palestina yang mandiri dengan kewenangan layaknya sebuah negara, kecuali dalam urusan keamanan.

"Rakyat Palestina memiliki semua kekuatan untuk memerintah diri mereka sendiri, tetapi kekuasaan itu tidak boleh mengancam hidup kami yang berarti keamanan, dalam pengaturan politik apa pun yang kami akan upayakan, harus tetap berada di tangan Israel," kata Netanyahu dalam wawancara dengan Radio Publik Nasional AS pada Kamis (15/12).

BACA JUGA: Joe Biden Serukan Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respons Benjamin Netanyahu

Netanyahu mengaku sudah menyampaikan langsung gagasan ini kepada Joe Biden dalam kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat pada 2014 lalu.

Biden yang ketika itu masih menjabat sebagai wakil presiden AS menyebut bangsa Palestina tak sepenuhnya merdeka di bawah sistem tersebut.

BACA JUGA: Israel Rayakan Pergantian Rezim, Netanyahu Masih Bisa Sesumbar

Merespons komentar Biden, Netanyahu mengatakan hanya perdamaian dengan prasyarat itu lah yang akan bertahan lama.

Negosiasi perdamaian antara Palestina dan Israel gagal pada April 2014 karena Tel Aviv menolak menghentikan pembangunan permukiman ilegal dan membebaskan tahanan Palestina yang dipenjara sebelum 1993.

BACA JUGA: Dihajar Masalah Poltik dan Hukum di Hari yang Sama, Netanyahu Makin Terpojok

Mengenai masalah pemerintahan yang dia rencanakan untuk dibentuk, Netanyahu membela partai-partai sayap kanan yang diharapkan menjadi bagian dari pemerintahannya setelah dukungan mereka mengantarkannya menuju kemenangan dalam pemilihan bulan lalu.

Warga Palestina memperingatkan bahwa pemerintahan Netanyahu akan menjadi salah satu yang paling radikal dalam sejarah Israel baru-baru ini, dan memperluas pembangunan permukiman di Tepi Barat yang diduduki, serta mengizinkan sejumlah pelanggaran terhadap Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler