Siap Menuju Etihad

Selasa, 06 Maret 2012 – 05:02 WIB

LONDON - Tanda-tanda penentuan juara Premier League musim ini bakal terjadi di derby Manchester (30/4) semakin menguat. Itu setelah Manchester United meraih hasil positif di White Hart Lane, kandang Tottenham Hotspur, Senin (5/3) dini hari WIB.

 Kemenangan 3-1 atas Spurs - sebutan Tottenham - membuat United menjaga selisih dua angka dengan Manchester City (64-66) hingga laga ke-27 atau sisa 11 laga lagi. Di atas kertas, lawatan ke White Hart Lane merupakan away terberat United di sisa musim ini selain di Etihad.
 
Setan Merah - sebutan United - memang masih memiliki empat away lainnya. Tapi, lawatan ke Sunderland, Blackburn Rovers, Wolverhampton Wanderers, dan Wigan Athletic semestinya bisa dilalui United dengan mulus. Setidaknya, away United relatih lebih ringan dibandingkan sisa away City yang masih harus mengunjungi Arsenal dan Newcastle United.
 
"Kami menyadari selalu ada kemungkinan kehilangan poin. Tapi, yang terpenting, kami tidak kehilangan angka lebih banyak dibandingkan rival kami," kata pelatih United Sir Alex Ferguson seperti dilansir Soccernet.
 
"Permainan kami hari ini (kontra Spurs, Red) telah menunjukkan bagaimana kesiapan kami menuju Etihad. Hasil yang mengagumkan karena secara fair, kami tidak kompetitif di babak pertama," imbuhnya.
 
United lebih banyak tertekan sepanjang 45 menit pertama. United bahkan beruntung karena gol Emmanuel Adebayor pada menit ke-38 dianulir wasit setelah striker asal Togo itu handball sebelum menyontek bola ke dalam gawang. Tim tamu berada di atas angin ketika sundulan Wayne Rooney mengoyak gawang Brad Friedel.  "Kami beruntung memimpin 1-0 karena gol itu adalah peluang pertama kami," tutur Ferguson.
 
Gol Rooney menambah kepercayaan diri United. Hasilnya, Ashley Young menambah dua gol, masing-masing pada menit ke-60 dan ke-69. Tuan rumah baru membalas karena "jasa" Ryan Giggs yang melakukan kesalahan backpass sehingga dimnanfaatkan Jermain Defoe di menit ke-87.
 
Absennya Scott Parker karena skors plus Gareth Bale dan Rafael van der Vaart yang belum fit dari cedera masing-masing menjadi penyebab Spurs memperpanjang rekor buruk melawan United. Yakni, tidak pernah menang sejak Mei 2001 atau dalam 26 pertemuan terakhir.
 
"Saya pikir mereka (United) sedikit beruntung. Kami mendominasi pertandingan secara keseluruhan, tapi Anda memang tidak selalu meraih hasil seperti yang Anda harapkan," kata pelatih Spurs Harry Redknapp di Sky Sports.
 
Kendati kalah, Spurs masih bercokol di peringkat ketiga dengan 53 angka. Spurs mungkin mimpi di siang bolong pabila masih berpikir bisa meraih juara, tapi realistis apabila meyakini bakal mengklaim satu tiket ke Liga Champions musim depan. "Saya ingin kami finis ketiga, finis di atas Arsenal maupun Chelsea. Itulah yang masih mungkin kami lakukan di sisa musim," tutur Redknapp. (dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Biancocelesti Tembus Tiga Besar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler