jpnn.com - BENGKULU - Ketua Umum KONI Provinsi Bengkulu, Yuan Rasugi Sang mengaku kecewa dengan keputusan pemerintah Provinsi Bengkulu yang tidak mencairkan anggaran untuk PON Jawa Barat 2016.
Yuan sendiri mengatakan siap mundur dari Ketum KONI atas dasar permintaan Pemerintah provinsi (Pemprov) Bengkulu. Ia rela melepas jabatan itu asalkan anggaran sebesar Rp 8 miliar untuk keperluan para atlet di PON Jawa dicairkan.
BACA JUGA: Satu tak Mau Malu, Satunya Lagi Ogah Pulang Tanpa Hasil
"Ya saya siap untuk mundur, asalkan anggaran PON dapat dikeluarkan. Ini saya lakukan untuk kemajuan atlet dan nama baik Provinsi Bengkulu," bebernya.
Dikatakannya, sebelumnya Pemprov dengan keterangan tertulis untuk meminta KONI menyelesaikan permasalahan di tubuh KONI Bengkulu. Diantaranya, pertanggungjawaban keuangan KONI 2015, melakukan pertemuan bersama cabang atlet yang akan diikutkan PON 2016, membuat proposal pelaksanaan PON dan melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
BACA JUGA: Keren, Dua Pesepakbola Pelajar Daerah Ini Tampil di Turnamen Asia
"Itu sudah kami lakukan semuanya dan telah selesai. Tapi hingga saat ini, anggaran untuk PON juga belum diturunkan. Bahkan meminta saya mundur dan saya siap mundur asalkan anggaran PON dicairkan," ungkap Yuan.(151/ray/jpnn)
BACA JUGA: Ini Dia Inspirasi Utama Bomber Muenchen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klopp Ternyata tak Paham Sepak Bola Heavy Metal
Redaktur : Tim Redaksi