Siap Revans di Tengah Isu Pemecatan

Sabtu, 05 November 2011 – 02:28 WIB
Foto: Dok.JPNN

SOLO - Pelatih Timnas Indonesia, Wim Rijsbergen bergeming dengan adanya isu pemecatan yang membayangi jelang laga menentukan melawan Qatar, di Doha, 11 November mendatangEntrenador asal Belanda ini justru tampak santai dan tidak terlalu memikirkan isu tidak sedap tersebut.

Dijumpai usai pemusatan latihan di Stadion Manahan, kemarin siang (4/11), pelatih yang akrab disapa Wim ini terlihat santai

BACA JUGA: Optimistis Tanpa Pemain Asing

Padahal, beban harus harus ditanggung oleh Wim dalam lawatannya ke Doha
Di tengah buruknya performa fisik Bambang Pamungkas dkk, Wim dituntut untuk mempersembahkan kemenangan bagi tim merah putih.

"Saya tidak peduli dengan isu itu

BACA JUGA: Duo Asing Sedih PSM Lepas Fabio

Saya tidak dalam kondisi tertekan saat ini
Saya yakin bisa menang sekaligus melakukan revans atas Qatar," kata Wim kepada Radar Solo (Jawa Pos Group/JPNN).

Nah, untuk mewujudkan mission impossible itu, Wim kini terus menggenjot kombinasi lini depan pasukannya

BACA JUGA: Pengamanan SEA Games Libatkan Satpol PP

Dia mencoba untuk memadukan empat striker yang ada saat ini.

Dalam latihan kemarin, Wim mencoba mengutak-atik posisi Bambang Pamungkas, Christian Gonsalez, Boaz Solosa, dan pemain naturalisasi Greg NwokoloEmpat jugador  ini silih berganti dipadukan satu sama lainnya.

"Tadi (kemarin) saya coba memadukan striker Christian Gonsalez dengan Greg Nwokolo dan Boas dengan BambangYang terbaiklah yang akan saya pakai di Qatar," jelasnya.

Selain memadukan lini tengah, Wim juga mencoba untuk menekankan latihan kombinasi permainan dengan latihan game 11 lawan 11Hal ini dilakukan untuk memadukan enam muka baru dengan pemain lama yang sudah ada di tim.

"Memang tidak ada agenda uji coba selama di Solo, karena itu saya coba untuk memainkan game 11 lawan 11 untuk memantapkan kombinasi lini tengah, belakang, dan depan," bebernya.

Ditanya mengenai kerangka tim yang akan dibawa ke Doha, Wim masih enggan menjelaskannyaPelatih berambut uban ini beralasan sama sekali belum menemukan formasi terbaiknya selama empat hari latihan di Solo.

"Kerangka tim belum ketemu, mungkin besok, atau lusaSaya belum bisa mengatakannya sekarang dan masih terlalu dini," ujar Wim.

Sementara, Timnas terancam gagal menggelar latihan hari iniSebab, Stadion Manahan, tempat pemusatan latihan sedang digunakan untuk uji coba kontingen atletik Indonesia proyeksi ASEAN Para Games (APG) 2011Uji coba ini juga diikuti oleh tim atletik UNS dan UTP sejak pagi hingga sore hari(fer/jpnn/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Taekwondoin Pertajam Gerakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler