jpnn.com - BANDUNG - Badan Usaha Milik Negara PT Dirgantara Indonesia akan segera meluncurkan pesawat N219. Pesawat dengan kapasitas penumpang 19 orang tersebut, rencananya akan segera dilaunching pada 10 November mendatang.
Direktur PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso mengatakan, pesawat N219 merupakan regenerasi dari pesawat-pesawat yang sudah pernah dibuat sebelumnya. Karena engineer pesawat N219 semuanya adalah tenaga dari Indonesia.
BACA JUGA: Energeyes Kids Digital Lenses, Inovasi Polycore untuk Kacamata Anak Anti Sinar Biru
"Pesawat N219 ini merupakan regenerasi dari senior-senior kami yang sudah akan pensiun," ungkap Budi saat menerima kunjungan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, Sabtu (31/10).
Budi mengatakan, pesawat N219 merupakan teknologi terbaru PT DI. Pasalnya, semua produksi dilakukan secara digital.
BACA JUGA: Balon Internet Google Terbangi Indonesia Tahun Depan
"N219 ini mengikuti teknologi baru yang semuanya digital. Cara produksinya tidak lagi menggunakan prototipe seperti N250. Jadi kami bikin satu modul yang disatukan dan itu satu hal yang baru," terang Budi.
Ditambahkannya, saat ini 80 persen sudah siap untuk dilaunching. Dia berharap dalam waktu kurang dari satu bulan sudah bisa ditampilkan di depan semua orang.
BACA JUGA: HTC Dituduh Nyontek iPhone, Lihat dan Bandingkan Sendiri
"Intinya kami sudah siap untuk launching, tapi kapannya, kami menunggu dari presiden. Karena kami ingin agar test pilot ini disaksikan presiden," ucap Budi. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mana yang Lebih GILA, M16 atau AK-47?
Redaktur : Tim Redaksi