jpnn.com, JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya Sambodo Purnomo Yogo memperkirakan terdapat 2,1 juta kendaraan meninggalkan Jakarta semenjak H-10 sampai H+2 saat mudik Lebaran 2022.
Arus kendaraan tersebut kemudian menyebar 60 persen menuju Jawa Tengah dan sisanya ke arah Bandung, Jawa Barat.
BACA JUGA: Arus Balik, Peningkatan Kendaraan di Tol Terjadi Sejak Rabu
Sambodo menilai arus balik kendaraan itu nantinya bermuara di satu titik yaitu gerbang Tol Halim sebagai pintu masuk Jakarta dari arah timur.
"Itulah sebabnya kami dari Polda Metro Jaya perlu melakukan rekayasa lalu lintas dan menyampaikan imbauan-imbauan kepada masyarakat agar arus balik ini tidak terhambat," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Kamis (5/5).
BACA JUGA: Begini Rekayasa Lalin saat Arus Balik Lebaran, Pemudik Harus Tahu
Menurutnya, data Kementerian Perhubungan memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada Minggu, 8 Mei dengan perkiraan terbanyak ada 269.444 kendaraan yang akan masuk Jakarta.
Kombes lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 tersebut mengatakan pada hari ini, Kamis (5/5) diperkirakan terdapat 10 ribu kendaraan per jam yang melintas tol ke arah Jakarta.
BACA JUGA: Begini Kondisi Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Makassar
"Saat ini di kilometer 70 sampai kilometer 47 dari arah timur ke barat menuju Jakarta sedang dilakukan contraflow. Mulai tadi sore pukul 15.35 WIB," tutur Sumbodo.
Dia menyebut penerapan contraflow menjadi tanda adanya peningkatan volume kendaraan arus balik.
"Artinya sudah ada peningkatan kendaraan yang menuju Jakarta sehingga perlu ada rekayasa lalu lintas contraflow walaupun one way belum perlu di terapkan," tambah Sambodo. (mcr18/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kamis Siang, Begini Arus Lalu Lintas Arah Jakarta di Tol Japek
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Mercurius Thomos Mone