Siap-siap, Daging Sapi Bakal Melonjak Tajam di Atas Rp 140 Ribu Per Kilogram

Jumat, 02 April 2021 – 13:18 WIB
Harga daging sapi mulai naik dan akan terus naik sampai Idul Ftitri mendatang karena pasokan sapi berkurang. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Jelang Ramadan, harga daging sapi mulai merangkak naik. Padahal para pedagang memprediksikan, tidak akan ada lonjakan signifikan karena berkaca dari tahun sebelumnya, harga daging cenderung stabil. Kalaupun naik, tidak terlalu tinggi.

Menurut pedagang daging sapi di Pasar Modern Pondok Cabe Bang Ali, harga daging sapi mulai mengalami kenaikan. Ini lantaran pasokan daging sapi berkurang. Bahkan, untuk mendapatkan daging sapi, dia harus memesan beberapa hari sebelumnya.

BACA JUGA: Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi Berpotensi Naik

"Ini daging sapi malah naik. Saya jadi bingung mau jualnya bagaimana kepada pelanggan," terang Bang Ali kepada JPNN.com, Jumat (2/4).

Dia mencontohkan, daging khas dalam yang sebelumnya Rp 130 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 140 ribu per kilogram. Kemudian daging sengkel, daging paha naik dari Rp 120 ribu per kilogram menjadi Rp130 ribu per kilogram.

BACA JUGA: Petugas Damkar Evakuasi Tangan Mbak Tri yang Masuk ke Mesin Penggiling Daging

Daging sandung lamur yang sebelumnya Rp 95 ribu naik per kilogram menjadi Rp105 ribu per kilogram. Sedangkan tulang iga yang biasanya Rp 75 ribu per kilogram menjadi Rp85 ribu per kilogram.

"Ini rata-rata naik Rp10 ribu karena saya ambil untung sedikit saja. Kalau lebih, siapa yang mau beli," ujar dia.

BACA JUGA: Jelang Ramadan, Kementan Pastikan Pasokan Daging Tersedia

Pria asal Bandung ini menambahkan, pekan depan harga daging sapi akan melonjak lagi sampai Idulfitri nanti. Dia memprediksikan harganya akan naik di atas Rp 140 ribu per kilogram.

Ancar-ancar kenaikan itu menurut Bang Ali sudah diinformasikan oleh supplier.

Selain itu, dia mengatakan berdasarkan informasi dari supplier pasokan daging sapi terkendala stok.

Hal itu otomatis akan membuat lonjakan tajam pada harga daging sapi yang tidak bisa dihindari.

"Saya dikasih tahu kalau impor sapi Australia berkurang, dan akan masuk sapi India. Katanya sih lebih murah," kata dia.

Bang Ali hanya berharap agar pasokan daging sapi menjelang Ramadan dan Idulfitri tetap stabil agar mereka bisa menjual dengan harga terjangkau.

"Enggak tega juga jual mahal-mahal apalagi pandemi begini," tandasnya. (esy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler