Siap-siap, Festival Bahari Raja Ampat Digelar 18-21 Oktober

Selasa, 10 Oktober 2017 – 13:37 WIB
Pianemo di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Untuk bisa melihat pemandangan ini, pengunjung harus menaiki 345 anak tangga. Foto: Silvya/Bandung Ekspres/JPNN.com Ilustrasi by: Silvya/Bandung Ekspres

jpnn.com, RAJA AMPAT - Anda ingin diving? Atau mau menikmati wisata bahari paling spektakuler di dunia?

Silakan berkunjung ke Raja Ampat, Papua Barat pada 18-21 Oktober 2017. Ada Festival Bahari Raja Ampat yang bisa dinikmati di sana. 

BACA JUGA: Tak Terpengaruh, Ubud Writers & Readers Festival Jalan Terus

Jangan takut melangkahkan kaki ke Raja Ampat. Sebab, di salah satu destinasi top itu ada banyak agenda keren yang sudah disiapkan panitia.

Di Raja Ampat, pengunjung bisa berjalan-jalan sambil mengeksplorasi dunia bawah laut. Lokasinya adalah dive sites terbaik versi CNN Travel.

BACA JUGA: Kemenpar Siapkan 60 Paket Wisata

Wisatawan yang mengunjungi Raja Ampat dijamin akan happy. Sebab, di Raja Ampat pula ada koral terbaik dan terlengkap yang tiada bandingnya di dunia.

"Ini merupakan bagian rangkaian kegiatan event selama tahun 2017. Misinya lebih mengenalkan keindahan alam bahari dan pesona budaya masyarakat sekitar Raja Ampat," ujar Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati.

BACA JUGA: Siti Nurbaya Adventure Tawarkan Eksotisme Alam Padang

Festival Bahari Raja Ampat diadakan di ibu kota Kabupaten Raja Ampat, Waisai di Pulau Waigeo. Letaknya tiga jam perjalanan speedboat dari Kota Sorong.

Ada banyak lokasi yang bisa dieksplorasi. Raja Ampat merupakan jantung dari segitiga karang dunia. Artinya, laut Raja Ampat memiliki biota laut yang begitu beragam.

”Ada paus, lumba-lumba, duyung serta penyu,” kata Bupati Abdul Faris.

Selain paus, lumba-lumba dan duyung, under water Raja Ampat juga dihuni lima jenis penyu, pari, hiu yang unik yaitu wobbegong dan kalabia atau hiu berjalan. Ada juga kuda laut, ikan endemik yang jenisnya mencapai 15 buah, kerang-kerangan sampai 699 jenis, ikan karang sampai 1427 jenis, dan karang keras 553 jenis.

“Lumba-lumba bisa dilihat setiap hari. Terutama saat perjalanan dari Sorong ke Raja Ampat. Wisatawan bisa melihat lumba-lumba di perairan lepas,” ungkapnya.

Panitia Festival Bahari Raja Ampat juga mengundang seni dan budaya dari kabupaten lainnya di Papua. Selain itu, masyarakat Raja Ampat siap mempertontonkan perahu tradisional yang digunakan nenek moyang mereka untuk mengarungi lautan.

Masyarakat Raja Ampat juga akan mempertontonkan kebiasaan mengonsumsi buah. Di festival ini, pengunjung bisa menikmati makanan khas Papua secara gratis.

"Akan dirangkai juga dengan dengan berbagai macam perlombaan yang bernuansa bahari seperti lomba perahu hias, renang, lari, memasak hasil laut, dan lomba lainnya. Juga ada olahraga pantai seperti voli dan lain-lain, dan atraksi budaya lokal. Atraksi budaya lokal akan ditampilkan oleh masyarakat Raja Ampat dan peserta dari kabupaten lain," lanjutnya.

Usai Festival Bahari Raja Ampat 2017, masih akan ada beberapa event lainnya. Antara lain Festival Pesona Misool pada 8-10 November 2017, disambung Turnamen Sepak Bola Piala Raja pada 23-30 November 2017, dan terakhir Festival Semarak Tahun Baru pada 30-31 Desember 2017.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengucapkan selamat berfestival bahari di Raja Ampat. Menurutnya, Raja Ampat merupakan destinasi wisata bahari dengan underwater yang paling hebat di dunia versi CNN Travel dan sudah diakui oleh ratusan blogger ataupun video blogger di seluruh dunia.

“Inilah surganya para penyelam dan snorkeling yang sudah diselami para selebriti dunia. Ayo berwisata ke Raja Ampat,” ajaknya.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jive Talkin’ Sebar ‘Virus’ Wonderful Indonesia di Batam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler