jpnn.com, JAKARTA - Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Karyoto mengumumkan bahwa tim penyidik terkait kasus Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo akan melakukan penggeledahan.
Karyoto mengaku penggeledahan itu akan dilakukan pada Jumat (27/11) besok.
BACA JUGA: Simak, Ini Arahan Menteri Luhut untuk Jajaran KKP setelah Edhy Prabowo Dijerat KPK
"Mudah-mudahan besok kami bisa laksanakan penggeledahan secara menyeluruh terhadap proses-proses sebagaimana kami ketahui dari hasil penyidikan awal," ujar Karyoto dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (26/11).
Hanya saja perwira tinggi Polri bintang dua itu merahasiakan lokasi-lokasi yang bakal dilakukan penggeledahan.
BACA JUGA: Rossa Terus-terusan Menangis Takut Ditinggal Afgan Pindah ke Luar Negeri
Yang pasti, lanjut Karyoto, sejumlah tempat sudah disegel untuk melakukan tindakan penggeledahan itu.
"Kemarin kami sudah segel, sehingga kemarin tidak ada yang masuk di ruangan yang akan kami geledah," lanjut dia.
BACA JUGA: Penangkapan Edhy Prabowo Bakal Gerus Elektabilitas Nasrul Abit di Sumbar?
Setelah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka, tim KPK juga bergerak ke Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Gambir, Jakarta Pusat, serta rumah dinas Menteri KP Edhy Prabowo di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Upaya penggeledahan itu sempat mendapat perlawanan dari pihak keamanan, terutama di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Bahkan, penyidik KPK sempat ditolak masuk di depan pintu gerbang.
Kegiatan di dua lokasi itu bertujuan menyegel tempat-tempat yang diduga terdapat alat bukti terkait kasus dugaan korupsi penetapan izin ekspor benih lobster. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga