Siap-Siap, Lebih dari 6 Juta Pemudik Bakal Masuk Yogyakarta pada Lebaran 2024

Senin, 18 Maret 2024 – 19:59 WIB
Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta memprakirakan lebih dari 6 juta pemudik bakal memasuki wilayah DIY pada Lebaran 2024 ini. Foto: Mesya Mohammad/JPNN.com

jpnn.com, YOGYAKARTA - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta memprakirakan lebih dari 6 juta pemudik bakal memasuki wilayah DIY pada Lebaran 2024 ini.

Angka itu diprediksi mengalami kenaikan rata-rata sekitar 19 persen.

BACA JUGA: Mudik Gratis Lebaran 2024 Pelindo Sudah Dibuka, Yuk Daftar Online!

Hal itu berdasarkan masing-masing mida transportasi yang digunakan.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub DIY Sumariyoto menjelaskan jumlah tersebut diproyeksikan mengacu tren pertumbuhan pemudik setiap tahun.

BACA JUGA: Menhub Buka-bukaan soal Prakiraan Pemudik yang Melewati Tol Cipali Lebaran 2024

"Kalau perkiraan kami sekitar 6,5 juta pemudik dari semua akses (transportasi) menuju Yogyakarta, termasuk yang menggunakan kendaraan pribadi," kata dia saat dihubungi di Yogyakarta, Senin (18/3).

Dia pun memerinci para pemudik yang menggunakan sejumlah transportasi.

BACA JUGA: Kemenhub Memprediksi Penumpang Angkutan Laut Mencapai 3 Juta Orang pada Lebaran 2024

Pemudik yang menggunakan pesawat terbang diperkirakan mencapai 296.313 orang, bus sekitar 250 ribu orang, dan kereta api mencapai sekitar 469.000 orang.

Sementara itu, jumlah pemudik yang dikategorikan menggunakan kendaraan pribadi, tidak dapat diprediksi secara pasti.

"Ini yang tidak termonitor yang menggunakan kendaraan pribadi karena banyak akses jalan menuju maupun keluar Yogyakarta," ujar dia.

Dia menyebut puncak arus mudik Lebaran 2024 di DIY diperkirakan jatuh pada 8 dan 9 April 2024 atau bertepatan H-2 dan H-1 lebaran.

Jumlah pergerakan kendaraan di DIY selama arus mudik juga diperkirakan meningkat, yakni mencapai 3.173.000 pergerakan untuk mobil, 327.000 pergerakan bus, 122.000 pergerakan truk, dan 1.140.000 pergerakan sepeda motor.

Dalam mengantasipasi kepadatan arus kendaraan, Dishub DIY bakal menyiapkan rekayasa lalu lintas pada titik-titik krusial dengan mempelajari pola perjalanan masyarakat.

Pihaknya bakal memasang rambu-rambu penunjuk arah sejumlah jalur alternatif, sehingga kendaraan yang tidak berkepentingan di Kota Yogyakarta tidak perlu melintas atau masuk wilayah itu.

Sumariyoto mencontohkan, untuk kendaraan dari arah barat hendak menuju Magelang, Jawa Tengah dapat melalui Klangon-Tempel sehingga tidak perlu melintasi Kota Yogyakarta.

"Kami berharap bagi yang tidak berkepentingan, tidak perlu masuk Kota Yogyakarta. Kalau hanya melintas silakan cari jalur alternatif yang nanti akan kami arahkan dengan rambu-rambu darurat," ucap Sumariyoto. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Angkutan Lebaran 2024: 3 Kapal Penyeberangan di Gorontalo Siap Beroperasi


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler