jpnn.com - Nissan Motors Corporation tengah mempersiapkan mobil listrik baru akan diluncurkan ke publik.
Produsen mobil asal Jepang itu akan menghadirkan 16 model mobil listrik pada akhir tahun fiskal 2026.
BACA JUGA: Nissan Pamer 2 Mobil Listrik yang Bisa Parkir Sendiri di GIIAS 2024
Salah satu model yanb akan dirilis tahun depan, yakni Ariya. Mobil itu akan menggunakan adaptor North American Charging Sysytem (NACS) untuk pasar AS dan Kanada.
Teknologi itu dikatakan dikembangkan oleh Tesla, mulai akhir tahun ini.
BACA JUGA: Punya Teknologi Canggih, Nissan Serena e-Power Melantai di GIIAS Surabaya 2024
The Verge, Selasa (15/10), melaporkan bahwa belum ada keterangan apakah Nissan akan memberikan adaptor NACS, yang sesuai dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Tesla Supercharger, secara gratis kepada pemilik Ariya di Amerika Serikat.
Namun, beberapa merek mobil listrik yang beredar di AS, seperti Rivian, Ford dan Kia, memberikan adaptor NACS secara gratis, sementara GM menjualnya terpisah.
BACA JUGA: Nissan Ariya, Mobil Listrik Paling Populer di Jepang Bakal Melantai di GIIAS 2024
Selain dukungan NACS, Nissan juga mengumumkan Ariya bisa diisi daya dengan SPKLU pihak ketiga yang bekerja sama dengan mereka.
Pembayaran bisa dilakukan melalui aplikasi MyNissan.
Nissan Ariya bisa diisi daya dengan 90.000 fast charger dari Electrify America, Shell Recharge, ChargePoint dan EVgo yang tersebar di AS.
Untuk saat ini, kemampuan pengisian daya yang didukung NACS dan pihak ketiga belum tersedia untuk Leaf, yang masih menggunakan perangkat fast charging CHAdeMO DC. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nissan Bersiap Uji Coba Baterai Solid State, GT-R yang Pertama Pakai?
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian