jpnn.com - DENPASAR – Rencana eksekusi terpidana mati gelombang ketiga di Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah terus dimatangkan. Dan, ekskusi mati di hadapan regu tembak itu tak menutup kemungkinan menyertakan terpidana mati dari Bali. Saat ini, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali mulai menginventarisir terpidana mati dari Bali.
Kasipenkum dan Humas Kejati Bali, Ashari Kurniawan membeberkan, inventarisir dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi terpidana mati yang melakukan upaya hukum lanjutan. Seperti mengajukan kasasi, grasi atau peninjauan kembali (PK). Inventarisir terpidana mati ini berdasarkan surat edaran (SE) dari Kejaksaan Agung.
BACA JUGA: Hiii....Ada Jenazah Naik Ojek
“Ini kan masalah nyawa, jadi harus dipastikan semuanya. Jangan sampai masih melakukan upaya hukum tapi diekskusi. Itulah mengapa kami melakukan inventarisir terpidana mati,” kata Ashari seperti dilansir Bali Express (JPNN Group).
Ashari belum memastikan apakah ada terpidana mati di Bali yang ikut dieksekusi dalam waktu dekat. Menurutnya, sampai saat ini belum ada petunjuk teknis dari Kejagung.
BACA JUGA: Duh, Siapa Sih yang Buang Bayinya Di Sini
“Belum, belum ada petunjuk teknis atau yang lainnya dari Kejagung. Kami masih inventarisir. Kalau tidak salah, saat ini yang diprioritaskan kasus narkoba,” katanya.(JPG/san/fri/jpnn)
BACA JUGA: 3.429 PNS jadi Target?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengenaskan, Kondisi Korban Air Terjun Dua Warna....Gelang Coklat itu
Redaktur : Tim Redaksi