Siap Tembak Mati Bandar Narkoba di Tempat!

Jumat, 20 Januari 2017 – 11:30 WIB
Barang bukti narkoba. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Polda Jawa Timur sudah siap menjalankan instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk tidak segan menindak tegas para bandar narkoba kakap.

Salah satunya menembak mati jika ada pelaku yang berani melawan.

BACA JUGA: Dor... Polisi Kirim Bandar Narkoba ke Kamar Mayat Lagi

"Hal itu (tembak mati, Red) berlaku nasional. Mereka (bandar narkoba) terbukti melakukan pembodohan terhadap negara kita," tegas Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin ketika memberikan penghargaan kepada sembilan polisi di Mapolrestabes Surabaya kemarin.

Jenderal bintang dua tersebut menyatakan, Jawa Timur berada di peringkat lima teratas pengguna narkoba.

BACA JUGA: Lagi, Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba

Sementara itu, Kota Pahlawan adalah salah satu kota besar yang menjadi target peredaran narkotika.

Bahkan, bisa jadi, Surabaya merupakan gerbang awal masuknya narkoba untuk disebar ke beberapa wilayah lain di Indonesia Timur.

BACA JUGA: Tak Ada Ampun, Dor! Bandar Ineks Ditembak Mati

"Di Kalimantan, narkoba lewat Surabaya lebih dulu. Ada hal itu pas saya di Banjarmasin," katanya. Machfud mengetahui hal tersebut karena sebelumnya pernah menjabat Kapolda Kalimantan Selatan.

Dia menekankan, siapa pun yang terbukti menghalang-halangi kerja polisi dalam memberantas narkoba bisa ditindak.

Termasuk manajemen tempat hiburan yang sering membebaskan peredaran narkoba.

"Kalau terbukti mengedarkan atau jadi bandar, sikat saja!" perintah Kapolda yang juga arek Ketintang tersebut.

Dalam kesempatan itu, Machfud memberikan penghargaan kepada sembilan personel Satreskoba Polrestabes Surabaya.

Berkat kerja keras mereka, sindikat narkoba yang menjadikan apartemen sebagai safe house dapat dibongkar.

Bahkan, kaki salah seorang di antaranya terpaksa ditembak lantaran berusaha melawan polisi.

Sembilan polisi yang mendapat apresiasi tersebut adalah AKBP Roni Faisal S. Faton, Kompol Anton Prasetyo, AKP Suhartono, Aiptu M. Afendi, Bripka M. Perdana Kusuma, Bripka Edi Kutono, Brigadir Rangga Pinileh Sukartono, Brigadir Firdaus Alam Hudi, dan Bripda Martha Kurnia Prapis Nindiyah. (did/c16/git/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marah Besar, Tito: Dari Mana Kamu Dapat Barangnya!!??


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler