jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap melaksanakan vaksinasi tahap kedua pada Kamis (28/1) besok.
Setelah disuntik pertama kali pada 14 Januari lalu, Ganjar siap divaksin tahap kedua karena sudah memenuhi waktu yang ditentukan, yakni 14 hari.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/1), Ganjar mengatakan tidak memiliki persiapan khusus jelang vaksinasi tahap kedua itu. Sebab, vaksinasi bukan hal yang pertama dia lakukan.
"Enggak ada persiapan khusus, persiapannya hanya istirahat saja," katanya.
BACA JUGA: Kemenhub Pakai GeNose Deteksi Covid-19 di Stasiun KA, Pak Ganjar Semringah
Ganjar juga akan kembali mengajak Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dan seluruh jajaran Forkompimda Jateng untuk disuntik vaksin kedua besok.
Di antaranya Kapolda Jateng, Pangdam IV Diponegoro, Kajati Jateng, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ketua ikatan profesi baik dokter maupun perawat.
BACA JUGA: Prediksi Pilpres 2024: Anies-AHY Vs Prabowo-Puan atau Ganjar?
"Nanti saya undang bareng-bareng, untuk menunjukkan semangat di vaksin kedua ini. Sekaligus untuk memastikan kepada masyarakat, bahwa semuanya berjalan lancar. Kami pantau di daerah-daerah semuanya juga bagus dan cepat sehingga kami harapkan proses vaksinasi di Jateng lancar," tegasnya.
Disinggung apakah vaksinasi tahap kedua nanti juga akan disiarkan langsung melalui live streaming, Ganjar belum memberikan jawaban pasti. Namun jika hal itu dianggap penting, maka dia akan melakukannya.
"Belum tahu ya, kalau itu memang penting boleh besok disiarkan, biar masyarakat juga bisa melihat. Sekaligus biar tidak bertanya-tanya dan tidak meragukan. Biar semakin yakin," tegasnya.
Ganjar juga menegaskan tak ada dampak negatif apapun setelah divaksin. Selama 14 hari ini, dia tetap beraktivitas seperti biasa, tanpa mengeluhkan adanya kendala.
"Enggak ada keluhan, baik-baik saja. Rasanya biasa saja. Yang penting selalu menjaga diri, olahraga tetap, asupan gizi dijaga dan istirahat cukup. Tidak ada dampak negatif, saya tetap bisa bekerja melayani masyarakat seperti biasanya," tegasnya.
Meskipun setelah divaksin kondisinya berbeda akibat PPKM, tetapi Ganjar mengatakan tidak bisa jika hanya bertugas di belakang meja. Dia tetap melayani masyarakat yang ingin berkomunikasi dan menyelesaikan segala masalah yang ada.
"Ya meskipun tidak bisa terjangkau semuanya. Makanya saya gunakan medsos, jadi kalau masyarakat lapor bisa kita tangani tanpa harus hadir. Kecuali soal gregetnya vaksinasi, saya cek sendiri semuanya dan melihat ramai dalam arti semuanya semangat. Sejauh ini saya lihat program vaksinasi di Jateng berjalan sukses," tuturnya.
Sebelumnya, Ganjar menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac di Jawa Tengah, tepatnya pada Kamis (14/1).
Tak sendiri, saat itu Ganjar disuntik vaksin bersama wakil gubernur, Kapolda, Pangdam IV Diponegoro, Kajati Jateng, wakil ketua DPRD Jateng, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ketua ikatan profesi dokter serta perawat. (flo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Natalia