Antara menjadi aktor, produser, dan pemilik klub kriket, mana hal yang paling disukai?
Menurut saya, ketiganya baik. Semua yang saya lakukan baik. Kriket adalah hobi. Memiliki klub kriket sama dengan menyalurkan hobi. Menjadi produser adalah untuk mengembangkan diri karena saya adalah aktor dan berakting. Saya selalu menyukai semua yang saya lakukan.
Sering terlihat lipsynch, sebetulnya SRK bisa nyanyi dengan baik?
Siapa yang bilang saya nggak bisa nyanyi" (SRK lalu bersenandung merdu untuk menunjukkan bahwa dia bisa menyanyi). Saya bisa mixing lagu lho. Kalau nggak percaya, kalian ikut saya deh ke kamar mandi. Saya akan menyanyi dan kalian bisa mendengarkan (tersenyum).
Hampir semua film SRK mencapai box office. Kenapa bisa begitu?
Nggak semua film kok. Saya tidak pernah memilih film. Saya cuma memastikan, apakah orang-orang akan menyukainya atau tidak. Saya hanya meyakinkan diri sendiri bahwa saya akan senang dan bahagia melakukan ini. Kunci film bisa sukses juga bukan karena saya saja, tapi ada aktor dan aktris lain yang hebat, sutradara dan produser yang andal. Saya sangat diberkahi bisa bermain di film-film yang sudah saya bintangi.
Kapan terakhir konser?
Terakhir adakan tur pada 2004. Itu salah satu konser paling sukses dan menyenangkan. Kami ke London, Amerika, Timur Tengah. Sayangnya, setelah itu, kami tidak melakukannya lagi. Sampai akhirnya ada Java Musikindo dan MD Entertainment yang mengundang ke sini.
Kenapa mau mengunjungi Jakarta saat kota ini sedang demam K-pop?
Gangnam Style is quite awesome. Saya rasa, mereka bisa dance kayak Bollywood. Itu mengingatkan saya pada Bollywood. Tapi, kami tidak kalah, kami punya beragam jenis musik yang luar biasa. Penggemar kami di sini juga banyak sekali. Kami mau memberikan kembali cinta yang telah mereka berikan. Mmm… mungkin suatu saat boleh tuh mengundang PSY ke India.
Tahu dangdut" Musiknya mirip lagu Bollywood lho
(Preity Zinta lalu membocorkan bahwa selama di pesawat SRK mendengarkan lagu-lagu Indonesia) Saya suka. Saya mendengarkan lagu-lagu Indonesia di pesawat. Cuma, saya tidak mengerti bahasanya. Pengin sih mempelajari liriknya. Sebenarnya budaya kita sama kok.
Ada Rani, kenapa tidak sekalian ajak Kajol yang juga lawan main di Kuch Kuch Hota Hai?
Memangnya tiga ini (Bipasha Basu, Rani Mukherjee, Preity Zinta) masih kurang (Tersenyum) Nggak, saya bercanda kok. Kajol sekarang tidak bisa ikut banyak live show. Jadi, ya ini yang bisa kami berikan untuk kalian. (jan/c13/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Reza Rahardian Suka Wanita Lokal
Redaktur : Tim Redaksi