Siapa Lebih Negarawan, Megawati atau Surya Paloh? Menurut Adi…

Kamis, 03 Oktober 2019 – 08:22 WIB
Megawati Soekarnoputri usai menghadiri pelantikan anggota MPR/DPR/DPD, Jakarta, Selasa (1/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak menyalami Surya Paloh di acara pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR, Selasa lalu (1/10), mendapat sorotan publik.

Respons Surya Paloh yang ogah meladeni sikap Megawati menuai pujian.

BACA JUGA: Kesaksian Andre Gerindra soal Megawati Tak Bersalaman dengan Surya Paloh

Kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/10), Paloh awalnya cuma tertawa saat dimintai tanggapab ihwal sikap Megawati. Lantas, tokoh 68 tahun itu menyatakan secara pribadi dirinya tak ada masalah dengan Megawati.

Nah, sikap ketum Partai NasDem ini justru diapresiasi oleh analis politik Adi Prayitno. "Saya kira itu jawaban diplomatis Paloh yang layak diapreasi dan tak mau membesar-besarkan kejadian itu," katanya kepada jpnn.com, Rabu malam (2/10).

BACA JUGA: Penjelasan PDIP dan NasDem Soal Viral Video Megawati Tak Salami Surya Paloh

"Itu artinya Paloh tak mau berpolemik sekalipun selalu dikaitkan dengan disharmonisasi dengan Megawati. Ini sikap kenegarawanan yang baik," lanjut pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini.

Hingga saat ini banyak yang berspekulasi terjadi perang dingin antara Megawati dengan Paloh. Pasalnya, sejumlah manuver politik mantan politikus Golkar tersebut bikin jengkel Presiden kelima RI tersebut.

BACA JUGA: Megawati Ogah Salaman, Surya Paloh Bilang Begini

Beberapa manuver itu seperti masalah dugaan pembajakan kader PDI Perjuangan yang jadi anggota DPRD hingga kepala daerah oleh Nasdem, serta langkah Paloh mengumpulkan partai koalisi pendukung Jokowi - Ma'ruf selain PDI Perjuangan di Gondangdia.

Namun, bagi Adi, sikap Paloh merespons kejadian di sidang DPR/DPD/MPR tersebut, justru untuk menepis berbagai spekulasi publik terkait hubungannya dengan Megawati.

"Paloh ingin menghindari spekulasi publik yang berlebihan dan memilih tak mau larut dalam keadaan seperti itu. Bagi Paloh, bersikap dewasa layaknya negarawan penting dalam konteks itu," tandas direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia ini. (fat/jpnn)

Fadli Zon Lengser:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler