jpnn.com, JAKARTA - Figur yang akan mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 masih menjadi teka-teki.
Hingga kini, Gerindra belum memutuskan nama yang akan mendampingi Prabowo karena Pilpres 2019 masih lama.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Jadi Capres atau Tidak? Tunggu Mei Nanti
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, pihaknya juga belum melakukan komunikasi plitik dengan partai lain.
Menurut wakil ketua DPR itu, pembicaraan mengenai capres dan cawapres akan menghangat pada April, Mei, atau Juni.
BACA JUGA: Hmm...Gerakan Jokowi-Cak Imin Mulai Cari Dukungan
Dia menambahkan, sampai saat ini, partainya masih terus menjajaki dan membicarakan berbagai kemungkinan pada Pilpres 2019.
Calon pendamping Prabowo, sambung Fadli, harus didukung partai lain yang berkoalisi dengan Gerindra.
BACA JUGA: Ansor Serius Banget Dukung Cak Imin di Pilpres, Nih Buktinya
Selain itu, Gerindra juga mempertimbangkan pemenuhan ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.
“Kemudian, kriteria lain saling menunjang, bisa bekerja sama, chemistry-nya sama,” kata Fadli, Kamis (1/2).
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya belum melakukan pembicaraan dengan Prabowo ihwal Pilpres 2019.
“Kami komunikasi tidak soal pilpres,” kata Zulkifli.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, pihaknya sangat terbuka untuk berkoalisi dengan siapa pun.
“Sebab, sekarang ini koalisi masih cair,” ujar Agus. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ogah Setujui Keinginan Fadli Zon soal Jokowi Satu Periode
Redaktur & Reporter : Boy