jpnn.com - JAKARTA - Hingga saat ini belum diketahui siapa sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengaku telah memberikan sejumlah masukan kepada Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengenai kriteria bakal cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan.
BACA JUGA: Ungkap Sisi Lain Anies Baswedan, Din Syamsuddin: Saya Kenal Luar Dalam
Menurut Din Syamsuddin, Anies Baswedan dipersepsikan oleh masyarakat sebagai figur muslim, sehingga lebih cocok dipadukan dengan sosok nasionalis.
Din membeberkan sederet nama yang berpotensi menjadi bakal cawapres Anies Baswedan, mulai dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa.
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru: Banyak juga Pemilih PDIP Terpincut Anies Baswedan, Oalah
Pemilik nama lengkap Muhammad Sirajuddin Syamsuddin itu menilai semua tokoh tersebut masuk dalam kriteria yang cocok untuk mendampingi Anies.
"AHY masuk dalam kategori itu, 'kan dari Partai Demokrat. Kalau Khofifah, dari tokoh muslimah. Jadi, sepenuhnya kepada partai pengusung dan kepada calon presiden," kata Din di Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Habib Aboe soal Pendamping Anies Baswedan, Dilarang Baper
Meski begitu, semua keputusan ada di tangan partai politik pengusung.
Dia juga menyarankan agar tokoh-tokoh yang terpilih harus menjunjung nilai pluralisme karena Indonesia adalah bangsa yang majemuk.
"Iya, harus pluralisme karena ini masyarakat dan bangsa yang majemuk. Oleh karena itu, saya tidak berada pada posisi yang boleh mengusulkan, hanya boleh berpikir," ucap pria kelahiran 31 Agustus 1958 itu.
Sebelumnya, dia mengatakan bahwa kaum cerdik pandai atau golongan orang-orang yang memiliki pengetahuan luas melihat bakal capres Anies Baswedan sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia.
"Saya kira banyak dari kita, kaum cerdik pandai, kaum cerdas, dan berakal melihat sosok Anies Baswedan sebagai figur yang tepat untuk Indonesia ke depan," ujar Din di tempat yang sama.
Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang cerdas dan visioner untuk menghadapi perubahan geopolitik, geoekonomi, dan geostrategis global.
Tidak hanya itu, sosok pemimpin harus dapat memahami cita-cita nasional, mampu memobilisasi potensi rakyat Indonesia, dan bisa berdialog dengan kalangan di kancah internasional.
"Maka, pilihan ini pilihan yang tepat (Anies Baswedan) dan saya berharap akan menjadi kenyataan," katanya.
Pendamping Anies Memberi Efek Kejut
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa partainya masih menjaring nama-nama bakal cawapres pendamping Anies Baswedan.
"Tugas kami itu masih terus dalam upaya menjaring nama-mama cawapres untuk kami jaring dan akan disampaikan ke Majelis Syura," ujar Syaikhu di Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa.
Dikatakan, pihaknya telah memiliki sejumlah parameter dalam menentukan bakal cawapres yang tepat.
Adapun nama bakal cawapres Anies dinilai akan memberikan efek kejut bagi rakyat Indonesia.
Sebelumnya, pada hari Minggu (21/5), Anies Baswedan mengaku telah mengantongi sejumlah nama bakal cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024.
Hanya saja, Anies masih belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait dengan bakal cawapres yang dipilihnya. (sam/antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu